Pemkot Balikpapan Tegaskan Aturan Pengurangan Plastik dan Mitigasi Bencana Lingkungan
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo-Salsa/ Nomorsatukaltim-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Menjelang puncak musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyiapkan langkah konkret menghadapi dampak perubahan iklim, mulai dari pengendalian sampah plastik hingga antisipasi banjir dan longsor di wilayah rawan.
Kebijakan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, dalam kegiatan CKH Award dan Forum Adiwiyata 2025.
Dalam sambutannya, Bagus menekankan, bahwa perubahan perilaku menjadi kunci utama menjaga lingkungan kota.
Salah satunya melalui kesepakatan bersama untuk menghapus penggunaan minuman dalam kemasan plastik di seluruh kegiatan pemerintahan dan sektor publik.
BACA JUGA: Balikpapan Fest 2025 Jadi Strategi Nasional: Satu Panggung untuk Wisata, Ekraf, dan Investasi
"Mulai besok tidak ada lagi minuman berkemasan plastik di setiap kegiatan. Kita mulai dari diri sendiri," tuturnya.
Kebijakan tersebut merupakan kelanjutan dari gerakan Less Plastic City yang digagas komunitas lingkungan Balikpapan.
Gerakan ini juga mendorong masyarakat, pelaku usaha, dan instansi pemerintah menerapkan pengurangan plastik sekali pakai di seluruh rantai konsumsi.
Bagus menyebut, langkah pengurangan plastik sejalan dengan visi Balikpapan sebagai kota global yang nyaman untuk semua.
BACA JUGA: DKP3 Balikpapan Kerahkan 5 Tim Vaksinator, Terapkan Sistem Jemput Bola hingga ke Kelurahan
Ia pun menilai, praktik sederhana seperti membawa tumbler, memilah sampah, dan menggunakan bahan daur ulang adalah bentuk kontribusi nyata terhadap ketahanan lingkungan kota.
"Kita tidak bisa menunggu bencana datang untuk peduli. Kedisiplinan mengelola sampah harus jadi refleks warga Balikpapan," tekannya.
Selain pengendalian sampah, Pemkot juga memperkuat mitigasi bencana berbasis lingkungan dengan mendorong pembangunan sumur resapan, penanaman pohon, dan perlindungan ruang hijau.
Disamping itu, pihaknya terus mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah ke parit dan sungai, serta menjaga aliran air di lingkungan pemukiman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
