Ketua DPRD Mahulu Soroti Pembangunan Bandara Ujoh Bilang yang Belum Rampung

MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Pembangunan Bandara Ujoh Bilang, Kabupaten Mahulu yang hingga kini pengerjaanya belum rampung mendapat sorotan dari Ketua DPRD Mahulu, Devung Paran.

Devung menilai, pembangunan bandara tersebut telah menyerap anggaran yang besar. Namun faktanya hingga kini belum juga difungsikan sebagai fasilitas transportasi udara.

“Saat ini, fokus utama kami adalah sektor perhubungan, terutama Bandara Mahulu yang telah dibangun dengan anggaran sekitar Rp200 miliar,” ujar Devung Paran belum lama ini.

Ia juga menyoroti adanya informasi di lapangan bahwa anggaran pembangunan bandara tersebut mencapai Rp300 miliar - Rp400 miliar.

BACA JUGA: Pembangunan Bandara Ujoh Bilang Mahulu Bawa Angin Segar Bagi Masyarakat

BACA JUGA: Usai Audiensi dengan Kemenhub, Pemkab Mahulu Rapat Bahas Percepatan Pembangunan Bandara Ujoh Bilang

Menurutnya, besarnya anggaran yang dikucurkan untuk Bandara tersebut harus dikawal dengan baik agar tidak menjadi beban bagi keuangan daerah tanpa manfaat yang jelas bagi masyarakat.

DPRD Mahulu berencana memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk meminta penjelasan mengenai perkembangan proyek Bandara Mahulu tersebut.

"Kami akan memanggil OPD terkait untuk memaparkan alasan besarnya anggaran pembangunan bandara, serta rencana ke depan terkait penggunaannya. Ini penting karena anggaran yang dikeluarkan dari APBD sangat besar," tegasnya.

Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, bahwa DPRD akan memastikan proyek ini tidak terbengkalai dan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat Mahulu.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Dishub Mahulu Pasang Rambu dan Garis Polisi di Jalan Rawan Longsor

BACA JUGA: Pemkab Mahulu Tegaskan Perbaikan Jalan Kubar-Mahulu Kewenangan Provinsi dan Pusat

Dengan perhatian penuh dari DPRD, diharapkan Bandara Mahulu bisa segera difungsikan dan memberikan manfaat bagi konektivitas serta pertumbuhan ekonomi.

"Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang telah dikeluarkan bisa benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak hanya menjadi proyek yang mangkrak," tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menegaskan, pentingnya pembangunan bandara guna meningkatkan akses transportasi di daerah tersebut.

Ia berharap proyek ini mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Pusat agar dapat segera direalisasikan dengan baik sesuai perencanaan.

BACA JUGA: DPRD Mahulu Desak Pemprov Kaltim Realisasikan Pembangunan Jalan Kubar-Mahulu Tahun Ini

BACA JUGA: DPRD Mahulu Minta Pemkab Prioritaskan Kebutuhan Dasar, Terutama Air Bersih

"Kami sangat membutuhkan dukungan Kemenhub, terutama Direktorat Perhubungan Udara, untuk merealisasikan pembangunan bandara di Mahulu," ujar Bupati Mahulu.

Untuk diketahui, Proses pembangunan bandara Ujoh Bilang memang hingga kini masih dalam proses pengerjaan.

Pantauan nomorsatukaltim di lapangan, hanya akses jalan masuk bandara saja yang sudah dibangun, itupun belum 100 persen, karena beberapa fasilitas pendukung lainnya belum tersedia. Terlebih jarak menuju landasan pacu bandara masih cukup jauh.

Saat ini, pengerjaan di lapangan masih berupa pengerasan landasan pacu. Beberapa alat berat tampak aktivitas di lokasi.

Sumber: