Pembangunan Bandara Ujoh Bilang Mahulu Bawa Angin Segar Bagi Masyarakat
Ilustrasi gerbang masuk Bandara Ujoh Bilang. -istimewa-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh meyakini keberadaan Bandara Ujoh Bilang yang sedang dibangun, akan memudahkan aksesibilitas masyarakat setempat.
Kata Bonifasius, proyek ini adalah bentuk keseriusan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yang selama ini selalu dihadapkan dengan persoalan infrastruktur.
“Kehadiran bandara ini adalah wujud nyata keseriusan Pemkab dan DPRD Mahulu menghadirkan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat Mahulu,” kata Bupati Mahulu, Sabtu (25/1/2025).
BACA JUGA:Pemkab Mahulu Bakal Evaluasi RPJMD 2021-2026
BACA JUGA:Bonifasius Belawan Geh: Tak Ada Lagi Kampung Sangat Tertinggal di Mahulu
Ia menjelaskan bahwa, Bandara Ujoh Bilang didesain sebagai bandara pengumpan yang akan menghubungkan Mahulu dengan bandara lain di Kalimantan Timur.
Seperti Bandara APT Pranoto di Samarinda, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Bandara VVIP IKN, serta bendara lainnya.
Ia mengakui, proses pembangunan bandara tersebut tidaklah mudah, banyak usaha yang telah dilakukan, termasuk meminta dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat.
"Kami tak kenal lelah menggalang dukungan dari Pemprov Kaltim, legislator di Gedung Senayan, Jakarta, hingga Kementerian Perhubungan,” ujarnya.
Salah satu manfaat utama dari bandara ini adalah efisiensi waktu perjalanan. Saat ini, perjalanan dari Samarinda ke Mahulu memakan waktu sekitar 14-16 jam melalui jalur darat.
BACA JUGA:Mahulu Siap Jadi Sentra Jagung Kaltim, Perluasan Lahan Jadi Fokus Utama
Atau dua hari tiga malam jika menggunakan kapal penumpang yang melintas di Sungai Mahakam.
Sehingga, ke depannya dengan kehadiran Bandara Ujoh Bilang, waktu tempuh dipangkas menjadi hanya 55 menit saja.
“Kehadiran penerbangan di Ujoh Bilang diprediksi memangkas waktu perjalanan secara signifikan. Ini tidak hanya efisien, tetapi juga meningkatkan kenyamanan masyarakat,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: