Bonifasius Belawan Geh: Tak Ada Lagi Kampung Sangat Tertinggal di Mahulu

MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh menyatakan bahwa tidak ada lagi kampung berstatus sangat tertinggal di Mahulu sejak tahun 2021. 

Pernyataan tersebut disampaikan dalam wawancara pada Kamis (23/1/2025), terkait progres pembangunan di wilayah perbatasan tersebut.

Menurut Bonifasius, pengentasan kampung sangat tertinggal merupakan hasil dari berbagai program pembangunan yang didukung oleh Alokasi Dana Kampung (ADK). 

"Sejak 2021, tidak ada lagi kampung yang menyandang status sangat tertinggal. Bahkan, kampung tertinggal pun berkurang menjadi hanya tersisa 14 kampung," ungkapnya.

BACA JUGA: 3 Kampung di Mahulu Bakal Dapat Akses Jaringan PLTS

BACA JUGA: Disdikbud Mahulu Tunggu Petunjuk Teknis terkait Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta

Selain itu, jumlah kampung dengan status berkembang dan maju juga terus meningkat. 

"Kampung berkembang kini menjadi 29 kampung, dan yang lebih menggembirakan, sudah ada 7 kampung yang berstatus maju," tambah Bonifasius.

Bonifasius menjelaskan bahwa peningkatan status kampung tersebut berdampak langsung pada perbaikan Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Mahulu. 

"Keseluruhan penilaian ini membuat skor IDM Kabupaten Mahakam Ulu 2021 naik dari tertinggal menjadi berkembang. Dan pada 2024, IDM kita makin baik lagi," katanya.

BACA JUGA: Melalui Program Rekpro, Putra-Putri Mahulu Berpeluang Jadi Anggota Polri

BACA JUGA: Mahulu Siap Jadi Sentra Jagung Kaltim, Perluasan Lahan Jadi Fokus Utama

Data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) mencatat, sejak tahun 2015 hingga 2024, total anggaran sebesar Rp1,5 triliun telah dialokasikan untuk pembangunan di 50 kampung di Mahulu. 

Dari jumlah tersebut, Rp870 miliar berasal dari Alokasi Dana Kampung (ADK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mahulu.

Sumber: