Tiga Kampung di Mahulu Bakal Dapat Akses Jaringan PLTS

Tiga Kampung di Mahulu Bakal Dapat Akses Jaringan PLTS

Ilustrasi PLTS. --

MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Pemkab Mahulu terus mewujudkan komitmen menghadirkan akses listrik ke seluruh kampung di wilayahnya.

Kepala Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama, Badan Perbatasan Mahulu, Wijana, mengatakan satu kampung di Kecamatan Long Hubung, yakni Matalibaq, telah menikmati listrik 24 jam. Melalui Pembangkit listrik Tenaga Surya (PLTS) bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.  

“Saat ini, Matalibaq sudah teraliri listrik 24 jam dari PLTS, Sedangkan dua kampung lainnya, yaitu Wana Pariq dan Tri Pariq Makmur, sedang dibangun PLTS, Selasa (21/1/2025).

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Mahulu Gelar Tanam Jagung Serentak

BACA JUGA:Disdikbud Mahulu Tunggu Petunjuk Teknis terkait Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta

Menurutnya, program elektrifikasi ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Mahulu dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim.

Ketersediaan listrik di kampung-kampung terpencil diakuinya menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan.  

“Komitmen menghadirkan listrik ke seluruh kampung begitu penting. Ketiadaan listrik adalah salah satu indikator kemiskinan yang harus kita atasi bersama,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah mengandalkan bauran energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan PLTS untuk menjangkau daerah-daerah sulit akses.  Pilihan ini dinilai paling efisien untuk mengatasi keterbatasan jaringan di wilayah perbatasan.  

BACA JUGA:Melalui Program Rekpro, Putra-Putri Mahulu Berpeluang Jadi Anggota Polri

BACA JUGA:Kekurangan Sarpras dan Guru Inklusif, SMA Negeri 1 Long Bagun Usul ke Pemprov

“Bauran energi dari PLTD dan PLTS untuk daerah sulit akses menjadi pilihan yang kami ambil. Ini solusi terbaik agar seluruh kampung bisa merasakan manfaat listrik,” ucapnya.  

Pemerintah Mahulu optimistis dapat menyelesaikan elektrifikasi di seluruh kampung pada 2027.

Ia mengatakan pula program ini akan terus berjalan secara bertahap, memastikan semua wilayah mendapatkan akses energy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: