Bankaltimtara

Pulau Miang Kutai Timur Siapkan Destinasi Unik, Berenang Bersama Hiu Paus

Pulau Miang Kutai Timur Siapkan Destinasi Unik, Berenang Bersama Hiu Paus

Ilustrasi.-istimewa-

KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Pulau Miang salah satu pulau kecil yang terletak di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim). Pulau ini dikenal dengan panorama lautnya yang masih alami, air laut yang jernih, serta keanekaragaman biota laut yang melimpah.

Perairannya menjadi habitat berbagai jenis ikan, terumbu karang, hingga mamalia laut. Yang terbaru, kawasan ini teridentifikasi sebagai lokasi munculnya hiu paus (Rhincodon typus), spesies ikan terbesar di dunia yang terkenal jinak terhadap manusia.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nusabale, Viqri Haikal mengatakan, munculnya beberapa ekor paus di perairan Pulau Miang menjadi peluang besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Apalagi hewan laut tersebut dikenal ramah terhadap penyelam.

“Adanya habitat hiu paus bakal jadi magnet baru penarik wisatawan untuk datang ke Pulau Miang,” ujar Viqri saat dihubungi melalui telepon, Selasa 19 Agustus 2025.

BACA JUGA: Destinasi Wisata Terbaik di Kutai Barat yang Wajib Dikunjungi

BACA JUGA: Pendapatan Retribusi Pariwisata di Berau Tahun Ini Ditargetkan Rp600 Juta

Menurutnya, saat ini pihaknya masih dalam tahap riset awal. Pokdarwis tengah mengamati pola kemunculan hiu paus, termasuk waktu-waktu tertentu mereka berada di sekitar perairan Pulau Miang.

Ia menyebut, hingga kini sudah terpantau sekitar empat ekor hiu paus yang sering muncul dan bermain di kawasan tersebut.

Fenomena ini menambah semangat Pokdarwis Nusabale untuk segera menyiapkan strategi pengelolaan wisata berbasis konservasi.

“Kalau sekarang belum bisa dipastikan jadwal yang tepat untuk berenang bareng hiu paus, karena masih bergantung cuaca dan kondisi air,” jelasnya.

BACA JUGA: Cegah Abrasi di Pulau Derawan, Pemkab Berau Segera Bangun Pengaman Pantai

BACA JUGA: Bukit Sultan di Paser Jadi Destinasi Wisata Baru yang Punya Spot Paralayang Selain Gunung Boga

Viqri menambahkan, destinasi semacam ini sudah lebih dulu berkembang di Kota Gorontalo. Di sana, wisata hiu paus berhasil menarik banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini diharapkan bisa menjadi referensi sekaligus motivasi bagi Pokdarwis Nusabale.

Meski begitu, ia mengakui banyak tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari pengelolaan keselamatan pengunjung, keterbatasan fasilitas, hingga perlunya edukasi tentang konservasi agar keberadaan hiu paus tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: