Aliansi Mahasiswa Kukar Menggugat Pastikan Turun ke Jalan 1 September

Serta menyoroti kondisi darurat pendidikan yang dianggap semakin mengancam generasi muda Indonesia.

BACA JUGA:Ponpes Ibadurrahman Klarifikasi Perihal Kasus Pencabulan, Kuasa Hukum Korban Desak Kepastian

Mereka juga mengkritisi gaya hidup pejabat yang dinilai tidak pantas, dengan menyinggung fenomena pejabat yang berjoget saat rakyat menjerit kesulitan.

Penolakan terhadap UU TNI yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat juga akan disuarakan, termasuk desakan reformasi menyeluruh terhadap institusi Polri.

Koordinator aksi menegaskan, agar tuntutan tidak berhenti hanya di jalanan, mahasiswa akan menyiapkan nota kesepahaman yang berisi rangkuman seluruh tuntutan untuk diserahkan kepada pihak terkait.

Dari pihak mahasiswa, Presiden Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Muhammad Ibnu Ridho, menyerukan agar seluruh peserta aksi tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi selama aksi berlangsung.

BACA JUGA:Tim Adhoc akan Melakukan Screening Terhadap Santri Ponpes Ibadurrahman Kukar

BACA JUGA:APBD Kukar 2026 Turun Jadi Rp7,5 Triliun, Pembangunan Tetap Mengacu RPJMD

“Saya menghimbau kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat yang akan hadir pada tanggal 1 September di depan Gedung DPRD Kabupaten Kukar untuk bersama-sama menjaga kondusivitas aksi kita, menjaga keamanan aksi kita, agar juga kita tidak terprovokasi dan tidak merusak fasilitas umum,” tegas Ibnu Ridho.

Ia menambahkan, esensi aksi adalah menyuarakan aspirasi rakyat dengan cara bermartabat, bukan melakukan tindakan yang justru merugikan kepentingan bersama.

“Karena tujuan kita kawan-kawan semua yaitu terpenuhnya semua tuntutan kita. Mari kita fokus pada substansi, bukan hal-hal yang bisa merugikan perjuangan bersama,” jelasnya.

Sumber: