Audit Dana Desa Kampung Sebelang Resmi di Tangan Inspektorat, DPMK Kubar Pastikan Proses Berjalan

Namun, sejauh itu belum ditemukan indikasi penyimpangan yang signifikan. 

Satu-satunya catatan saat itu adalah soal akses terhadap ruangan petinggi kampung yang terkunci.

BACA JUGA: DPR Wanti-Wanti Aparat Kaltim Tak Jadi Pengemplang Dana Desa

BACA JUGA: Desa Segihan Prioritaskan Anggaran di Sektor Pertanian, Rp600 Juta dari Dana Desa

“Belum ada temuan waktu itu, hanya pengembokan ruangan petinggi saja,” sambung Erick.

Ia menambahkan, sebagai bagian dari upaya klarifikasi, pihaknya telah memanggil petinggi Kampung Sebelang, Edy Sopian Hadi, untuk dimintai keterangan secara langsung. 

Namun, pemanggilan belum bisa dilaksanakan karena Edy disebut sedang berada di luar daerah.

“Kemarin juga sudah saya panggil petingginya, Petinggi Kampung Sebelang Kecamatan Muara Pahu. Cuma info dia, Senin baru bisa menghadap karena masih di Samarinda,” kata Erick.

BACA JUGA: Camat Long Apari Lakukan Monev Penggunaan Dana Desa, Harap Pembangunan Bermanfaat bagi Masyarakat

BACA JUGA: DPMK Berau Sebut Evaluasi Dana Desa, ADK, dan Bankeu Provinsi Masih Berjalan

Menanggapi perkembangan ini, Kepala Kampung Sebelang, Edy Sopian Hadi, menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan klarifikasi dan mendukung penuh jalannya audit yang tengah berlangsung. 

Ia membantah adanya penyelewengan dalam pengelolaan keuangan kampung.

“Kami menyampaikan bahwa seluruh proses pengelolaan Dana Desa dan bantuan kampung dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur. Jika ada laporan atau keluhan, kami terbuka terhadap proses klarifikasi dan siap mengikuti mekanisme pemeriksaan yang berlaku,” kata Edy dalam pernyataan tertulis yang diterima NOMORSATUKALTIM, Jumat malam, 18 Juli 2025.

Edy juga menanggapi tudingan tentang kantor kampung yang dianggap tertutup dan enggan memberikan informasi kepada masyarakat. 

BACA JUGA: Alokasi Dana Desa di PPU Disalurkan sesuai Potensi Desa

Sumber: