DPMK Berau Sebut Evaluasi Dana Desa, ADK, dan Bankeu Provinsi Masih Berjalan
Kepala DPMK Berau, Tenteram Rahayu.-(Disway/Rizal)-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tentram Rahayu mengatakan, evaluasi akhir tahun penggunaan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Kampung (ADK), dan Bantuan Keuangan (Bankeu) provinsi masih berjalan.
Ia menjelaskan, proses evaluasi sedang berlangsung dan laporan detail mengenai realisasi penggunaan dana di setiap kampung baru bisa dilihat setelah evaluasi selesai.
“Evaluasi terhadap dana desa, ADK, dan bantuan keuangan provinsi masih berjalan. Semua dana sudah disalurkan, namun berapa banyak yang sudah terealisasi baru bisa kami lihat setelah 31 Desember," jelas Tenteram, Senin (30/12/2024).
Meskipun ada beberapa kendala yang sering terjadi, Tenteram berharap realisasinya bisa mencapai target 100 persen. Kendala utama dalam pencapaian 100 persen realisasi penggunaan dana biasanya berkaitan dengan kegiatan fisik, seperti pembangunan jalan kampung, drainase kecil, dan perbaikan fasilitas kantor kampung yang merupakan kewenangan masing-masing kampung.
BACA JUGA : 35.144 Warga Transmigran Beri Dampak Positif Pembangunan Bulungan
Selain itu, beberapa proyek fisik juga sempat terkendala karena faktor cuaca dan proses pelaksanaan yang memerlukan waktu lebih lama. Namun, pihaknya memastikan dana kewajiban lainnya telah tersalurkan secara maksimal.
“Selama ini, kami belum pernah mencapai realisasi 100 persen, biasanya hanya sekitar 80 persen," ujarnya.
BACA JUGA : Setelah Menunggu Sejak 2021 Akhirnya BPBD Berau Miliki Armada Baru
Besaran dana yang diterima sangat bergantung pada alokasi transfer dari pemerintah pusat dan keuangan daerah yang diterima setiap tahunnya. Sehingga besarannya bisa berbeda-beda.
“Dana yang kami terima sangat bergantung pada dana transfer dari pusat," katanya.
Tenteram menegaskan, bahwa pihaknya terus berusaha agar perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bisa lebih cepat dan efisien di tahun mendatang.
BACA JUGA : Bermodal Imbalan Sabu dan Uang Bensin, Residivis Nekat Jadi Kurir Selama Dua Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: