Setelah Menunggu Sejak 2021 Akhirnya BPBD Berau Miliki Armada Baru

Setelah Menunggu Sejak 2021 Akhirnya BPBD Berau Miliki Armada Baru

mobil rescue milik BPBD Berau-(Disway/Rizal)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau baru saja mendapatkan 3 armada tambahan.

Telah diajukan sejak 2021, armada penunjang penanggulangan bencana baru terealisasi di penghujung tahun 2024.

Agar penanggulangan bencana berjalan dengan maksimal, cepat dan professional, sudah sepatutnya petugas memiliki beragam alat penunjang.

Adapun jenis Kendaraan yang diterima BPBD Berau berupa unit kendaraan dengan fungsi khusus. Seperti, Mobil Sky Lift dengan jangkauan 16 meter untuk kebutuhan evakuasi di ketinggian.

Kemudian, mobil Pemadam Kebakaran Foam, berkapasitas 500 liter foam dan 3.000 liter air, untuk menangani kebakaran yang melibatkan bahan kimia.

BACA JUGA : 35.144 Warga Transmigran Beri Dampak Positif Pembangunan Bulungan

Dan mobil Rescue, dilengkapi alat untuk penyelamatan di ketinggian, bawah air, serta situasi taktis lainnya, serta Chainsaw dan peralatan pendukung lainnya yang telah siap digunakan.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Berau, Nofian Hidayat, mengatakan, setelah menunggu sejak 2021, BPBD Kabupaten Berau akhirnya menerima tambahan armada kendaraan untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana.

"Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan respon BPBD dalam menangani situasi darurat di wilayah Berau," kata Nofian, Senin (30/12/2024).

BACA JUGA : Jembatan Bailey jadi Solusi Sementara, Satlantas Kukar Batasi Tonase Kendaraan Maksimal 20 Ton

Ia pun mengapresiasi dukungan pemerintah, meskipun spesifikasi kendaraan yang diterima belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya tambahan unit ini," ucapnya.

Nofian mengungkapkan, bahwa untuk sky lift, meskipun hanya memiliki jangkauan 16 meter dari yang diajukan 32 meter, kendaraan ini tetap sangat berguna, baik untuk evakuasi korban, penyemprotan, maupun evakuasi lebah atau tawon.

"Penambahan sarana ini harus diimbangi dengan pelatihan intensif bagi personel BPBD," ujarnya.

Nofian menyebut, motto BPBD Berau adalah utamakan keselamatan dalam penyelamatan. Karena itu, peningkatan kapasitas SDM menjadi prioritas. Pelatihan harus mencakup keterampilan praktis, bukan sekadar sertifikasi formalitas.

BACA JUGA : Cegah Laka Air di Penghujung Tahun, Polres Mahulu Sosialisasikan Penggunaan Pelampung

Dengan tambahan kendaraan ini, Nofian menegaskan BPBD Berau optimistis dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam penanganan bencana. Namun, dirinya juga berharap adanya penguatan anggaran dan sarana prasarana di masa depan agar BPBD lebih siap menghadapi tantangan.

“Kami akan memaksimalkan kemampuan yang ada, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Berau,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: