Dana Desa Menguap di Long Iram Seberang? Dugaan Pelatihan Fiktif hingga Pemborosan Material

Plt. Inspektur Inspektorat Kutai Barat, Suhardani, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari kecamatan terkait dugaan penyimpangan sejumlah proyek Dana Desa di Kampung Long Iram Seberang.

“Sudah ada laporan hasil monitoring yang kami terima, beserta permohonan untuk pemeriksaan,” kata Suhardani kepada NOMORSATUKALTIM, Selasa (15/7/2025).

Menindaklanjuti laporan tersebut, Inspektorat akan segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap penggunaan anggaran desa yang diduga tidak sesuai, termasuk pembangunan yang mangkrak dan ketidaksesuaian volume pekerjaan.

“Kami akan melakukan pemeriksaan terkait hal itu,” tegasnya.

Saat ditanya soal mekanisme pemberian sanksi kepada aparat kampung yang terbukti melanggar prinsip akuntabilitas dan transparansi, Suhardani menjelaskan bahwa kewenangan pemberian sanksi berada pada atasan langsung pejabat kampung tersebut.

“Sanksi kepada kepala kampung dilakukan oleh atasan langsung yang bersangkutan,” ujarnya singkat.

BACA JUGA: Satlantas Polres Kutai Barat Sosialiasi ke Pengendara Pakai Cara Humanis

Namun demikian, Suhardani memastikan bahwa apabila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kerugian negara, maka kerugian tersebut wajib dikembalikan ke kas sesuai sumber dana.

“Jika ada kerugian, harus dikembalikan ke kas dari mana dana itu berasal,”tegasnya.

Terkait lemahnya tindak lanjut terhadap rekomendasi monitoring yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh tim kecamatan, Suhardani menyatakan bahwa Inspektorat siap mengawal jika rekomendasi tersebut berasal dari institusinya.

“Jika rekomendasi itu dari Inspektorat, maka Inspektorat yang bertanggung jawab untuk mengawalnya,” ujarnya.

Sementara itu, Petinggi Kampung Long Iram Seberang, Fahrizal enggan memberikan keterangan. 

Pesan dari NOMORSATUKALTIM sudah tercentang dua tapi belum mendapat balasan.

Sumber: