Pemuda di Kubar Rampas Tas Pelajar, Saat Ditangkap Ternyata Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti hasil kejahatan curas, seperti telepon seluler korban, satu unit sepeda motor, dan pakaian yang dikenakan TM saat melakukan aksi kriminalnya.

Fakta ini menguatkan dugaan adanya keterkaitan antara kejahatan jalanan dan jaringan narkotika. 

“Ini bukti bahwa pelaku curas juga terlibat dalam peredaran narkoba lintas kampung. Kejahatan-kejahatan ini saling terkait dan tidak berdiri sendiri,” tegas IPTU Rangga.

Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono melalui IPTU Rangga memberikan apresiasi kepada tim atas keberhasilan mengungkap kasus ini dalam waktu singkat. Ia menegaskan bahwa penyelidikan masih akan terus dikembangkan.

“Kami sedang mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain, baik sebagai pemasok, kurir, maupun pengedar. Kami juga bekerja sama dengan Satresnarkoba dan seluruh Polsek jajaran,” tambahnya.

BACA JUGA:Pangdam VI/Mulawarman Kunjungi Kutai Barat, Wabup Nanang: Siap Bersinergi Tingkatkan Ketahanan Pangan

Sementara itu, korban Novita kini dilaporkan dalam kondisi stabil dan telah menerima perawatan medis akibat luka yang dideritanya. Pihak keluarga menyampaikan apresiasi atas respon cepat dari kepolisian.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyasar pelajar sebagai korban dan dilakukan secara terang-terangan di ruang publik.

Polres Kutai Barat menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pengamanan dan mempercepat respons terhadap laporan masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. Sinergi antara warga dan kepolisian sangat dibutuhkan untuk menjaga Kutai Barat tetap aman dan bebas dari peredaran narkoba,” tutup IPTU Rangga.

Sumber: