Nipah-Nipah Jadi Kelurahan Bersinar, Wabup PPU: Masa Depan PPU Ada di Tangan Kawula Muda

banner ppu baru---

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengambil langkah tegas dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan obat terlarang atau narkoba.

Kelurahan Nipah-Nipah resmi dicanangkan sebagai Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) dalam sebuah acara yang digelar khidmat di Gedung Serbaguna Kantor Kecamatan Penajam pada Jumat 28 November 2025.

Peresmian ini menjadi penanda komitmen nyata daerah tersebut. Kegiatan pencanangan Kelurahan Bersinar itu dipimpin Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) PPU.

Langkah ini diambil mengingat data penyalahgunaan narkoba yang masih mengkhawatirkan. Dalam sambutan yang dibacakan Ketua Tim Rehabilitasi, Iwan Setiawan, Kepala BNNP Kaltim menyoroti hasil survei BNN, BRIN, dan BPS tahun 2021 yang menunjukkan angka prevalensi narkoba di Indonesia mencapai 1,95 persen atau setara dengan sekitar 3,6 juta orang dalam rentang usia 15 -64 tahun.

"Penyalahgunaan narkoba tidak hanya melemahkan karakter individu, tetapi juga menggerus ketahanan masyarakat," tegas Iwan.

Oleh karena itu, ia menyerukan agar penanggulangan masalah ini harus diwujudkan sebagai gerakan bersama lintas sektor yang terintegrasi. Data kriminalitas pun menjadi alarm keras. 
Iwan mengungkap data Polda Kaltim yang mencatat 595 kasus narkoba hingga pertengahan Mei 2025, melibatkan 767 tersangka, dengan ribuan barang bukti berbagai jenis narkotika.

"Setiap gram narkoba yang beredar adalah ancaman nyata bagi masa depan anak bangsa," ujarnya.

Abdul Waris Muin, dalam kapasitasnya sebagai Ketua BNK PPU, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa program Kelurahan Bersinar di Nipah-Nipah bukan sekadar simbol atau formalitas, melainkan wujud komitmen kolektif untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar aman dan bebas dari bahaya narkoba.

"Saya berharap Kelurahan Nipah-Nipah dapat menjadi pilot project dan contoh nyata yang akan diikuti oleh wilayah-wilayah lain di PPU," harap Waris.

Waris menyampaikan pesan yang sangat personal dan mendesak, ditujukan langsung kepada generasi muda Kabupaten PPU, yakni menjauhi dan tak pernah menyentuh narkoba maupun sejenisnya.

"KIta sebagai generasi penerus jangan sampai menyentuh narkoba, harus diperangi dan dijauhi. Masa depan Kabupaten PPU ada di tangan para kawula muda," pungkas Waris. (*)

Sumber: