Suhu Panas di Jepang Pecahkan Rekor, Cuaca Ekstrem Juga Ancam Wilayah Lain di Dunia
Ilustrasi gelombang panas.-istimewa-
TOKYO, NOMORSATUKALTIM – Gelombang panas ekstrem yang melanda Jepang sejak Juni dan Juli 2025 mencatakan rekornya yang mencapai 40,3 derajat celsius, Senin 4 Agustus 2025.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) melaporkan Kota Komatsu di wilayah tengah Ishikawa mencapai suhu tertinggi 40,3 derajat celsius dan Kota Toyama di prefektur Toyama mencatat rekor baru 39,8 derajat celsius.
Dilansir Beritasatu, 15 lokasi lain di seluruh Jepang juga mencatat suhu puncak antara 35,7 hingga 39,8 derajat celsius.
Bahkan, pada 30 Juli 2025 lalu, Jepang mengalami suhu tertinggi sepanjang sejarah, yakni 41,2 derajat celsius di wilayah barat Hyogo.
BACA JUGA: Akibat Cuaca Panas, Sejumlah PLTN di Eropa Tutup Sementara
BACA JUGA: Cuaca Panas Kalimantan Timur Bukan karena Badai Wipha, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG
Akibat cuaca ekstrem ini, para petani pun khawatir kekurangan air dan mengancam hasil panen. Dampak perubahan iklim juga terlihat pada fenomena alam lainnya.
Pohon sakura, ikon Jepang, kini sering mekar lebih awal atau tidak mekar sempurna karena musim gugur dan musim dingin yang lebih hangat.
Bahkan puncak salju Gunung Fuji terlambat muncul hingga awal November tahun lalu, padahal biasanya terlihat sejak awal Oktober 2024.
Tahun ini, Jepang mengalami bulan Juni dan Juli terpanas sejak data pencatatan dimulai pada 1898. JMA memperingatkan potensi terjadinya “panas ekstrem” berlanjut dalam beberapa bulan mendatang.
BACA JUGA: Karhutla Hanguskan 10 Hektare Lahan di Sepaso Barat, Terjadi di 2 Titik Hampir Bersamaan
BACA JUGA: Kekeringan Meluas, Kaltim Hadapi Risiko Karhutla dan Krisis Air
Bukan hanya di Jepang, pada Juli lalu cuaca ekstrem juga dilaporkan melanda Iran. Suhu udara mencapai lebih dari 50 derajat celsius yang menyebabkan sungai-sungai mengering dan waduk mendekati titik kritis.
Badan meteorologi Iran melaporkan bahwa ini adalah minggu terpanas sepanjang tahun, dengan suhu tertinggi mencapai 52,8 derajat celsius di Kota Shabankareh, Iran bagian barat daya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
