Suhu Panas di Jepang Pecahkan Rekor, Cuaca Ekstrem Juga Ancam Wilayah Lain di Dunia
Ilustrasi gelombang panas.-istimewa-
Data dari ahli iklim Maximiliano Herrera dan lembaga meteorologi Inggris mencatat suhu ekstrem lainnya, yakni 51,6 derajat celsius di Abadan (17 Juli 2025) dan 50,3 derajat celsius di Ahwaz (21 Juli 2025).
Di ibu kota Teheran, suhu mencapai 41 derajat celsius selama dua hari berturut-turut. Akibatnya, pemerintah meliburkan seluruh Provinsi Teheran pada Rabu (23/7/2025) untuk menghemat energi dan air.
BACA JUGA: Macron Desak Israel Buka Akses Gaza, Anggota DPR AS Minta Trumph Akhiri Perang
BACA JUGA: Meski Sepakati Gencatan Senjata, Thailand dan Kamboja Masih Saling Tuduh Memulai Serangan
Sementara stasiun cuaca di Lingkaran Arktik, Norwegia, mencatat suhu di atas 30 derajat celsius selama 13 hari berturut-turut pada Juli 2025. Di Finlandia, suhu ekstrem ini bahkan berlangsung hingga tiga minggu.
Para ilmuwan menyebut gelombang panas ini sebagai yang terpanjang sejak pencatatan dimulai pada 1961, 1,5 kali lebih lama dari rekor sebelumnya. Biasanya, suhu musim panas di Eropa Utara hanya berkisar antara 20-25 derajat celsius.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
