Bencana Banjir di Sumatera: Jalanan di Kabupaten Agam Penuh Lumpur, Ribuan Kayu Gelondongan Hanyut
Tim SAR mengevakuasi jenazah korban banjir di Malalak, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Jumat (28/11/2025).-REUTERS-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Dampak dari banjir bandang yang terjadi di Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumatera barat cukup memprihatinkan.
Banjir yang terjadi sejak Kamis 27 November 2025 sore menyebabkan akses darat menuju sejumlah titik terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam juga terputus karena jalanan dipenuhi lumpur.
Bahkan, beberapa rumah warga juga banyak yang hancur hingga mobil terendam karena terseret arus banjir.
Sementara itu, melansir Disway.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat, hingga Jumat Malam 28, November 2025 ada 86 orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Kemendagri Fokus Pulihkan Akses Komunikasi Daerah Terdampak Banjir di Sumatera
Sedangkan, 88 orang masih belum ditemukan, tersebar di Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur 7 orang, terseret arus Sungai Batang Antokan, warga Sikabu, Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung 1 orang.
Lalu, 2 korban tertimbun longsor di Ariki, Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya dan Salareh Aia, Kecamatan Palembayan 78 orang.
Pencarian 88 korban ini dilanjutkan Sabtu, 29 November 2025 dengan melibatkan BPBD Agam, Basarnas Padang, TNI, Lantamal II Padang, Polri, Damkar Agam, Pol PP Agam, Dinas Sosial Agam, Kelompok Siaga Bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Agam, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari an yang lainnya.
Tak hanya itu, tim juga terus melakukan evakuasi penyisiran pada warga yang masih terisolasi karena jalan terputus ke lokasi yang sudah disediakan.
BACA JUGA: Video Harrison Ford Marahi Zulkifli Hasan Kembali Viral, Pascabencana Banjir Besar di Sumatera
Kau Gelondongan Terbawa Arus
Sementara itu, bencana banjir besar di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membawa bukti adanyan penebangan pohon secara liar.
Fakta ini terungkap dari banyaknya kayu gelondongan yang terbawa arus banjir bandang di Sumbar. Ribuan kayu gelondongan itu kini telah memenuhi dan mencemari Pantai Parkit Air Tawar di Kota Padang.
Material kayu dalam jumlah besar yang ikut terbawa arus banjir dari hulu sungai, itu terekam video dan banyak beredar di media sosial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: disway.id
