Bankaltimtara

Harga Pangan Mulai Naik Jelang Nataru, Disdag Balikpapan Awasi Pedagang Bandel

Harga Pangan Mulai Naik Jelang Nataru, Disdag Balikpapan Awasi Pedagang Bandel

Ilustrasi pedagang sembako.-Antara-

BACA JUGA: Harga Properti Residensial Balikpapan Triwulan III-2025 Tumbuh Terbatas

"Curah hujan tinggi pasti mempengaruhi distribusi, baik dari Jawa maupun Sulawesi," ucapnya.

Bulog pun memastikan stok beras aman untuk 2-3 bulan ke depan. "Jatahnya masih cukup sampai Februari," ujar Haemusri.

Tetapi, ia mengungkapkan, bahwa ada penipisan stok pada beberapa merek tertentu, seperti Kura-Kura dan Tiga Mangga, yang banyak diproduksi dari Jawa.

Meski demikian, inflasi Balikpapan masih berada di bawah nasional dan provinsi, dengan angka month-to-month 0,03 persen. Artinya pasokan tersedia, hanya harga yang bergerak.

BACA JUGA: Pemkab Kutim Minta HET Bahan Pokok Disesuaikan dengan Kondisi di Daerah

Namun, 5 komoditas mengalami deflasi pada November yaitu daging ayam, beras, ikan bandeng, bawang merah, dan cabai rawit.

Haemusri juga menekankan kondisi ini tidak membuat terlena. Pasalnya, cabai, bawang, dan daging tetap rentan, karena semua pasokannya dari luar daerah.

"Itu nanti kami koordinasi lagi dengan distributor untuk kesiapan HBKN," tegasnya.

Menghadapi potensi lonjakan harga, ia pun meminta masyarakat menahan diri. "Jangan belanja berlebihan. Belanjalah secukupnya," pesannya.

BACA JUGA: Kakao Berau Tembus Pasar Prancis, Disbun Pastikan Bebas Deforestasi dan Cemaran Kimia

Pola belanja berlebihan di masa Nataru, menurutnya, kerap memicu pedagang menaikkan harga lebih cepat dari waktunya.

Untuk meredam lonjakan harga, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan menggelar Pasar Murah di enam kecamatan. Pusat acaranya berada di Pasar Inpres Kebun Sayur.

Jadwalnya di Minggu terakhir November, dan Minggu pertama Desember. Komoditas pangan dijual di bawah HET, dengan potongan harga ditanggung pemerintah berkisar Rp3.000-Rp5.000 per item.

"Kami harap masyarakat bisa datang dan memanfaatkan Pasar Murah. Belanja secukupnya saja," tutup Haemusri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait