Mulai Pikirkan PAD dari Sektor Pariwisata, Ini yang akan Dilakukan Pemkot Bontang
Salah satu kawasan wisata di Bontang.-Michael Fredy Y/Nomorsatukaltim-
Ia mengungkapkan, selama ini Bontang masih mengandalkan industri untuk pertumbuhan ekonomi. Karena hadirnya PT Badak NGL dan PT Pupuk Kaltim. Hanya saja, kedua perusahaan itu tidak akan bisa terus menerus bertahan.
PT Badak NGL, misalnya, selama ini, perusahaan yang saham mayoritasnya dipegang oleh Pertamina ini hanya sebagai dapur pengolahan. Sehingga, ketika sumber daya alamnya habis, perusahaan tersebut akan berhenti beroperasi.
“Bontang ini tidak punya sumur. Semua sumurnya itu ada di Kutim dan Kukar. Kita hanya pengolahan saja. Nah, kalau di daerah tersebut bahan yang akan diolah habis, pasti PT Badak ini akan berhenti bekerja. Karena tidak ada yang harus diolah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Keluhan Warga Kaltim Soal Pelayanan Publik Masih Tinggi, Ombudsman Catat 253 Akses Pengaduan
BACA JUGA: Unmul Gunakan 2 Pendekatan dalam Kajian Kerusakan KHDTK Lempake, Siapkan Tuntutan Perdata
Sementara, kedua perusahaan ini menjadi penyumbang pajak terbesar di Bontang. Persentasenya sangat tinggi. Karena itu, Pemkot Bontang mencoba mencari alternatif lain. Bukan untuk menggantikan. Tetapi, untuk menambah kekuatan untuk meningkatkan ekonomi Kota Taman.
Menurutnya, dengan pesatnya pertumbuhan destinasi wisata, dampaknya akan kemana-mana. Mulai dari okupansi hotel yang meningkat. Termasuk dengan pemasukan dari pajak restoran yang pastinya akan berjalan bersama dengan okupansi hotel.
“Semuanya pasti akan jalan bersamaan. Retribusi parkir juga pasti akan meningkat. Banyak dampak dominonya ketika destinasi wisata ini bisa digarap dengan serius. Pendapatan daerah pastinya akan terus meningkat,” ucapnya.
Apalagi, dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) dan nanti telah aktif menjadi ibu kota negara. Bontang pasti akan mendapat dampak positifnya karena masyarakat yang lelah dengan kerjaan di sana, akan berlibur ke Bontang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

