Bankaltimtara

Penyertaan Modal Bankaltimtara Disetujui Rp100 Miliar, Dewan Ingatkan Program Kredit untuk Pelaku Usaha

Penyertaan Modal Bankaltimtara Disetujui Rp100 Miliar, Dewan Ingatkan Program Kredit untuk Pelaku Usaha

Anggota Pansus III DPRD Paser, Abdul Azis saat memaparkan hasil pembahasan Raperda penyertaan modal Bankaltimtara.-Sahrul/Nomorsatukaltim-

PASER, NOMORSATUKALTIM - DPRD Kabupaten Paser telah menyetujui Rancancangan Peraturan Daerah (Rapeda) tentang penyertaan modal pemerintah daerah pada Bankaltimtara saat Rapat Paripurna.

Raperda penyertaan modal prakarsa dari pemerintah daerah ini telah melewati proses pembahasan bersama Pansus III DPRD Paser sebelum disetujui.

Proses pembahasan telah dilaksanakan dalam tiga kali Rapat Dengar Pendapat (RDP) sejak Mei hingga Juli 2025. Tujuannya untuk mengkaji, mempelajari, dan membahas bersama.

"Nilai penyertaan modal kepada Bankaltimtara sebesar Rp100 miliar untuk lima tahun hingga 2030," kata Anggota Pansus Raperda III DPRD Paser, Abdul Azis saat memaparkan hasil pembahasan Raperda penyertaan modal, Kamis 14 Agustus 2025.

Dari hasil pembahasan terhadap penyertaan modal Bankaltimtara, diharapkan mampu memberikan dampak terhadap perkembangan pelaku usaha melalui program pinjaman.

"Penyertaan modal Bankaltimtara diharapkan mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah melalui program pemberian kredit kepada pelaku usaha," kata Abdul Azis, Sabtu 16 Agustus 2025.

Adanya program pemberian kredit kepada pelaku usaha lokal, dinilai akan mendorong perkembangan dan tumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), ditandai dari meningkatnya produktifitas barang dan jasa, hingga dapat membuka lapangan kerja baru.

DPRD Paser turut mendorong Bankaltimtara bisa secara optimal memberikan manfaat kepada masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.

Dijelaskan maksud dari sisi ekonomi adalah berupa deviden sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau laba perusahaan bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Pada sisi sosialnya, penyertaan modal diarahkan untuk memperkuat pemerintah dan BUMD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: