Berau Rentan TPPO, Bupati Perintahkan Pengawasan di Semua Pintu Masuk Diperketat
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas memimpin rapat koordinasi lintas sektor penanganan TPPO, pada Senin, 17 November 2025.-(Disway Kaltim/ Azwini)-
Selain pengawasan, Sri Juniarsih menilai edukasi masyarakat menjadi langkah pencegahan yang tidak kalah penting.
Ia menyoroti perlunya menyasar kelompok perempuan seperti majelis taklim, persekutuan perempuan, serta organisasi masyarakat yang dinilai lebih efektif menerima dan menyebarkan informasi.
BACA JUGA: Figur Berprestasi Ditangkap karena Pelecehan Seksual, Bupati Berau: Melanggar Hukum, Kami Hentikan
BACA JUGA: Berau Masih Dikepung Blank Spot, Usulan 34 BTS di Komdigi Belum Dikabulkan
“Sosialisasi jangan berhenti di ruangan rapat. Kita harus turun ke masyarakat, terutama kelompok perempuan dan para orang tua,” terangnya.
Sri Juniarsih juga mengingatkan bahwa modus TPPO kini semakin bervariasi. Banyak korban berasal dari keluarga berpenghasilan rendah dan berpendidikan minim sehingga mudah tergiur tawaran pekerjaan atau dibujuk melalui media sosial.
“Ada orang tua yang sampai menjual anaknya karena tekanan ekonomi. Ini yang harus kita cegah,” ujarnya.
Di akhir arahannya, Bupati menegaskan bahwa rapat koordinasi lintas sektor tidak boleh berhenti pada tataran seremonial.
BACA JUGA: Pemkab Berau Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2026
BACA JUGA: Pemkab Berau Akan Tata THM Agar Kontribusinya Jelas untuk Daerah
Ia meminta jajarannya bergerak cepat dengan aksi nyata, seperti memperkuat edukasi, menjaga pintu masuk, dan menertibkan aktivitas malam.
“Lebih baik mencegah daripada menangani setelah kasus terjadi. Kita ingin memastikan anak-anak tumbuh di lingkungan yang aman dan masyarakat lebih waspada terhadap berbagai bentuk eksploitasi,” kata Sri Juniarsih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
