Jumlah ABK di Berau Capai 1.400, Sekolah Inklusi dan Layanan Disabilitas Perlu Diaktifkan Lagi
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan serta Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau, Rabiatul Islamiah.-(Disway Kaltim/ Azwini)-
BACA JUGA: Ketua DPRD Berau Desak Pemkab Atasi Krisis Tenaga Medis di Pedalaman
Fokus utama saat ini adalah pendataan lanjutan terhadap anak-anak yang memerlukan terapi.
“Insya Allah, data tersebut akan kami sampaikan ke Ibu Bupati agar bisa segera ditindaklanjuti. Kita tidak boleh kehilangan waktu dalam mendampingi anak-anak ini,” tutupnya.
Ia berharap ada upaya percepatan penanganan, tanpa harus sepenuhnya bergantung pada program formal yang membutuhkan proses berjenjang.
“Kalau baru ditangani saat usianya lima tahun, itu sudah terlambat. Kita berharap ada langkah cepat, terutama untuk anak-anak yang masih di bawah dua tahun agar tidak kehilangan masa emas tumbuh kembangnya,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
