Rutan Tanjung Redeb Overkapasitas, Diusulkan Relokasi ke Wilayah Kepulauan
Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb.-istimewa-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Wacana relokasi Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb kembali mencuat, dengan munculnya gagasan pemindahan ke wilayah kepulauan di Kabupaten Berau.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Berau, Gamalis, usai melakukan kunjungan ke Rutan Tanjung Redeb beberapa waktu lalu.
Ia menyoroti kondisi kelebihan kapasitas yang cukup parah dan menilai perlunya langkah visioner untuk mengatasi persoalan tersebut.
Salah satu alternatif yang menurutnya layak dipertimbangkan adalah pemindahan ke daerah kepulauan, sebagaimana telah diterapkan di sejumlah daerah lain.
Menanggapi wacana tersebut, Kepala Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb, Yudhi Khairudin, mengaku belum mengetahui secara detail karena baru menjabat selama 10 hari.
Meski demikian, ia menyatakan mendukung jika rencana relokasi benar-benar direalisasikan.
“Silakan saja, saya di sini baru 10 hari. Sampai detik ini belum pernah bertemu dengan Bupati maupun Wakil Bupati. Masih menyusun jadwal kunjungan. Nanti kalau sudah ada kejelasan, mau direlokasi ke mana, silakan, tidak ada masalah,” ujarnya.
Yudhi juga membenarkan bahwa Rutan Tanjung Redeb mengalami kelebihan kapasitas yang cukup serius. Ia menyebut, saat ini rutan dihuni oleh 615 warga binaan, padahal kapasitas idealnya hanya sekitar 200 orang.
"Kalau untuk overcapacity, memang di sini sudah overcapacity 300%," ungkapnya.
Ia juga menilai, relokasi perlu segera dilakukan, mengingat keterbatasan daya tampung dan kondisi fisik bangunan yang berada di kawasan padat penduduk.
Yudhi menyarankan agar lokasi baru memiliki luas minimal 10 hektare untuk menunjang kegiatan pembinaan.
“Kenapa 10 hektare? Karena program-program pembinaannya itu harus banyak. Jadi lahannya harus mendukung,” jelasnya.
Dengan mempertimbangkan berbagai kondisi tersebut, Yudhi berharap wacana relokasi tak hanya menjadi wacana semata, tetapi benar-benar dikaji dan diwujudkan.
Ia menekankan pentingnya lingkungan yang tenang dan representatif demi mendukung proses pembinaan warga binaan secara maksimal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
