Bankaltimtara

Terungkap, Siswi SMK 3 Balikpapan yang Videonya Viral Sebenarnya Tumbang karena Kelelahan Bantu Teman

Terungkap, Siswi SMK 3 Balikpapan yang Videonya Viral Sebenarnya Tumbang karena Kelelahan Bantu Teman

Vanessa Felove (kanan) dan Najma Hayyu, siswi SMKN 3 Balikpapan, saat memberikan keterangan terkait isu keracunan MBG, pada Jumat (26/9/2025).-Chandra-Disway Kaltim

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM — Di tengah ramainya kabar dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah kejuruan di Balikpapan, fakta lain terungkap.

Vanessa Felove, siswi SMK Negeri 3 Balikpapan yang sempat jadi sorotan publik lewat video viral karena terlihat lemas di dalam mobil, ternyata bukan keracunan.

Kondisi tubuhnya yang drop justru dipicu kelelahan setelah berulang kali menolong teman-temannya yang mengalami gangguan kesehatan di sekolah.

Saat ditemui Nomorsatukaltim di lingkungan sekolahnya, Jumat (26/9/2025), Vanessa terlihat sehat tanpa tanda-tanda gejala keracunan seperti pucat atau muntah. 

Ia dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya sama sekali tidak mengalami efek negatif setelah menyantap makanan dari program MBG.

“Saya awalnya sehat-sehat saja. Baru merasa pusing setelah bolak-balik bantu teman yang pingsan,” jelas siswi kelas XI jurusan Akuntansi itu, pada Jumat 26 September 2025.

Peristiwa bermula ketika Vanessa melihat rekannya, Anisa Rahma, tiba-tiba sesak napas setelah makan.

BACA JUGA:Kepala SMKN 3 Balikpapan Tepis Isu Keracunan Makanan MBG yang Viral

Ia spontan membopong temannya ke ruang UKS dan berlari mencari bantuan.

Upaya menghubungi orang tua Anisa melalui telepon tak berhasil, hingga wali kelas memintanya mengantar langsung ke rumah temannya tersebut.

“Saya disuruh wali kelas antar ke rumahnya Rahma. Setelah itu saya lari ke parkiran dan ke rumah Rahma,” tutur Vanessa.

Belum sempat beristirahat setelah kembali ke sekolah, dua rekannya yang lain, Herfina Alissha dan Najmah Hayyu, mengalami hal serupa, yakni sesak napas dan pingsan.

Vanessa kembali diminta menghubungi keluarga keduanya. Meski jarak rumah Herfina cukup jauh di kawasan Klandasan, ia tetap memutuskan pergi untuk memastikan kondisi temannya.

“Rumahnya jauh, tapi saya tetap ke sana untuk membantu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait