Rahmad Mas'ud Minta Pelaksanaan MBG Ikuti Standar Pusat, Waspadai Dampak Kenaikan Harga Pangan

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, menegaskan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah harus mengikuti ketentuan dan standar harga yang ditetapkan pemerintah pusat.

Ia mengingatkan agar pelaksanaan program ini tetap sejalan dengan pengendalian inflasi daerah.

Hal tersebut ia ungkapkan usai kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, di halaman Kantor Balai Kota Balikpapan, pada Selasa (12/11/2025).

BACA JUGA: Peringati HKN Ke-60, Dinkes Balikpapan Fokus Tekan Stunting dan Penyakit Menular

Rahmad menilai MBG merupakan program strategis pemerintah pusat yang perlu disukseskan bersama lintas sektor.

Termasuk koordinasi dengan TNI-Polri dan instansi teknis daerah.

"Saya berharap pelaksanaannya berjalan sukses dan bisa terakomodir dengan baik. Ini bentuk kontribusi kita dalam mendukung program pemerintah," tekannya.

Ia pun menjelaskan, dari 64 sekolah yang menjadi sasaran MBG di Balikpapan, hingga kini baru 10 sekolah yang mulai melaksanakan program tersebut.

BACA JUGA:Perbedaan Jam Istirahat PAUD, SD, dan SMP Jadi Tantangan Distribusi MBG di Balikpapan

Pemkot Balikpapan terus memastikan untuk terus melakukan percepatan agar seluruh sekolah dapat terlibat sesuai target nasional.

"Insyaallah nanti akan kita cukupkan targetnya. Kita terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan TNI-Polri agar pelaksanaan MBG bisa sesuai harapan," ucapnya.

Terkait harga bahan pangan, Rahmad menegaskan daerah tidak memiliki kewenangan mengubah standar yang telah ditetapkan pusat.

Seluruh mekanisme pengadaan dan harga mengikuti panduan nasional. Sehingga tidak menimbulkan kesenjangan atau gejolak harga di daerah.

"Kalau ada penyesuaian harga, tetap mengikuti aturan pusat. Mudah-mudahan tidak ada kekurangan supaya tidak memicu kenaikan inflasi," harapnya.

Sumber: