Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan di PPU Tunggu Tahun Depan
Plt Kabid Perikanan Tangkap dan Perizinan Dinas Perikanan Kabupaten PPU, Lomo Sabani.-Awal -nomorsatukaltim.disway.id--

banner ppu baru---
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Melalui program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) pemerintah pusat, memberikan angin segar pada sektor perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia melalui KNMP memberikan harapan akan mendirikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di bilangan pesisir Kabupaten PPU.
"Sudah ada titik terang untuk pembangunan TPI," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap dan Perizinan Dinas Perikanan Kabupaten PPU, Lomo Sabani, Selasa 2 Desember 2025.
Hanya saja untuk kepastian pembangunan akan dimulai tahun depan, semua tergantung pemerintah pusat. Kata dia, Pemkab PPU melalui Dinas Perikanan kini mempersiapkan dokumen yang diperlukan, termasuk secara masif melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Bersama pak bupati juga sudah melakukan audiensi dengan KKP. Sementara ini kami melengkapi dokumen," jelas Lomo.
Setelah dokumen yang diperlukan lengkap, berlanjut dengan peninjauan lapangan oleh pihak KKP maupun KNMP. Hal itu dilakukan untuk memastikan lokasi maupun desain TPI yang akan dibangun nantinya.
"Mereka akan meninjau yang mana lokasi laik pembangunan TPI. Kalau memang mendapatkan persetujuan KKP maka sesuai target 2026 atau 2027 akan dibangun," terang dia.
Setidaknya terdapat 8 titik yang diusulkan dibangun TPI. Antara lain; Logpon SDR, Desa Api-Api, Desa Sesumpu Kecamatan Penajam, Kelurahan Pantai Lango bersinggungan langsung Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Format awal daerah itu ada delapan titik yang kami ajukan untuk TPI, namun karena anggaran defisit, jadi anggarannya diarahkan ke APBN, dimana pembangunannya melalui program KNMP. Untuk dananya sekira Rp22 milir satu lokasi TPI," tutup Lomo. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
