Kominfo Kutim Fokus Kerja Sama Provider Atasi Blank Spot
-Kepala Diskominfo Kutim, Ronny Bonar. (Sakiya/Disway)-
KUTIM, NOMORSTUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) terus memprioritaskan percepatan layanan telekomunikasi, terutama di wilayah yang masih mengalami blank spot.
Kepala Diskominfo Kutim, Ronny Bonar, menjelaskan bahwa kerja sama dengan penyedia layanan internet menjadi langkah utama dalam perluasan jaringan tahun ini.
Menurut Ronny, penyediaan akses telekomunikasi tidak bisa diselesaikan secara instan, terutama dengan kondisi geografis Kutim yang luas dan tersebar.
“Kalau memang memungkinkan, kita akan bekerja sama dengan provider. Jadi sementara kita fokus di wilayah administrasi dulu, memaksimalkan kapasitas yang ada,” ungkapnya saat di wawancara, Selasa 18 November 2025.
Ia menegaskan bahwa upaya ini penting agar masyarakat di berbagai kecamatan dapat menikmati layanan internet yang memadai.
Ronny menyebutkan, kondisi lapangan menunjukkan masih ada daerah yang belum dapat dijangkau jaringan karena keterbatasan infrastruktur dan jangkauan provider. Oleh karena itu, pemerintah melakukan inventarisasi titik-titik blank spot sebagai dasar penyusunan rencana kerja.
“Tidak semua provider mampu menjangkau seluruh wilayah kita. Makanya tahun ini kami inventarisir dulu, mana yang bisa dijangkau dan mana yang tidak,” jelasnya.
Selain itu, Diskominfo Kutim juga harus menyesuaikan program dengan kemampuan anggaran daerah. Meski begitu, Ronny memastikan bahwa pemerintah tetap berupaya menutup kesenjangan akses digital secara bertahap.
“Kami menyesuaikan kondisi anggaran yang ada, tapi tetap berusaha pelan-pelan menutupi kekurangan jaringan di lapangan,” tambahnya.
Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis digital. Dengan memperkuat kerja sama dengan provider serta pemetaan kebutuhan riil di lapangan, Diskominfo Kutim berharap pemerataan akses internet dapat terwujud lebih cepat.
“Intinya, kami berupaya agar seluruh masyarakat Kutim bisa menikmati layanan jaringan yang layak,” tutup Ronny.(Sakiya Yusri/Adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
