Semarak Seleksi Tilawatil Qur’an di Loh Sumber, Generasi Muda Tunjukkan Cinta Alquran
Tampak seorang anak yang mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) di Loh Sumber, menampilkan kemampuannya dalam tilawah Qur’an.-ist-nomorsatukaltim.com

Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--
KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Kemeriahan dan suasana religius mewarnai pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa setempat, Minggu 11 Mei 2025.
Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai RT yang ada di Desa Loh Sumber, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan tokoh-tokoh setempat yang menyaksikan ajang lomba bernuansa Islami ini.
Kasi Kesejahteraan Sosial (Kessos) Kecamatan Loa Kulu, Syofian Juhri SE, hadir dan memberikan sambutan pembuka.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan keagamaan yang sarat makna ini.
“Kami dari pihak kecamatan sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena tidak hanya menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran, tapi juga menjadi media pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia,” kata Syofian.
Ia juga menambahkan bahwa STQ tidak sekadar ajang lomba, tetapi merupakan ruang syiar Islam yang memperkuat silaturahmi dan rasa kebersamaan antarwarga desa.
“Melalui STQ, masyarakat bisa lebih erat dan kompak, bukan hanya dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam kehidupan sosial sehari-hari,” tambahnya.
STQ tingkat desa ini mempertandingkan beberapa cabang lomba, mulai dari Tilawah kategori Anak-Anak, Remaja hingga Dewasa. Para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci Alqur’an dengan tartil dan suara yang merdu, menggugah hati para hadirin.
Selain Kasi Kessos Kecamatan, acara juga dihadiri Kepala Desa Loh Sumber beserta perangkat desa, Danramil Loa Kulu, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga yang memadati area BPU sejak pagi.
Suasana kekhidmatan sangat terasa selama acara berlangsung, diiringi lantunan ayat suci yang memenuhi ruangan dan memperkuat nilai spiritual di tengah masyarakat desa.
Ia juga menekankan agar kegiatan ini dapat terus dijadikan agenda rutin tahunan yang semakin semarak dan membawa manfaat luas, khususnya bagi generasi muda yang perlu pembinaan karakter sejak dini.
Pun ia menyampaikan harapan agar para peserta terus mengembangkan kemampuan mereka dan siap bersaing di ajang STQ tingkat kecamatan bahkan kabupaten.
“STQ bukan hanya ajang lomba, tetapi juga motivasi agar generasi muda lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan menjadikan Alqur’an sebagai pedoman hidup,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
