Panitia MTQ Kecamatan Loa Kulu Resmi Terbentuk
Suasana rapat pembentukan panitia MTQ tingkat Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kukar.-ist--

Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--
KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kecamatan Loa Kulu resmi membentuk panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Desa Loa Kulu Kota.
Rapat pembentukan panitia tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Umum Kantor Camat Loa Kulu pada Rabu, 16 April 2025. Dihadiri oleh unsur masyarakat seperti tokoh agama, perwakilan KUA, perangkat desa, serta organisasi kepemudaan.
Rapat tersebut dipimpin Plt Sekretaris Camat Loa Kulu, Khairuddinata. Menurutnya, MTQ bukan sekadar lomba membaca Alquran, tetapi juga bagian penting dari dakwah dan sarana mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.
“MTQ bukan hanya tentang lomba membaca Alquran. Ini adalah ajang syiar Islam dan momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah,” ujar Khairuddinata, ketika itu.
Rapat tersebut disepakati struktur organisasi panitia MTQ yang mencakup ketua, sekretaris, bendahara, serta beberapa seksi penting seperti perlengkapan, acara, konsumsi, keamanan, kesehatan, dan dokumentasi.
Setiap seksi diminta segera menyusun rencana kerja yang mencakup teknis pelaksanaan hingga penutupan acara, termasuk menentukan lokasi serta tanggal resmi pelaksanaan MTQ di Desa Loa Kulu Kota.
Rencana penjaringan peserta dari seluruh desa di wilayah Kecamatan Loa Kulu juga menjadi fokus dalam rapat, agar pelaksanaan lomba mencakup seluruh elemen masyarakat dari tingkat anak-anak hingga dewasa.
Kepala Kantor Urusan Agama Loa Kulu yang turut hadir dalam forum, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah daerah.
“Kegiatan ini sangat penting untuk pembinaan karakter umat, terutama generasi muda di era digital yang penuh tantangan,” ucapnya.
Panitia yang telah dibentuk akan segera melakukan koordinasi lanjutan dan memulai persiapan teknis agar pelaksanaan MTQ berjalan dengan lancar, meriah, dan sesuai harapan seluruh masyarakat.
Dukungan penuh dari masyarakat dan para tokoh lokal pun sangat diharapkan demi menciptakan suasana religius yang semarak serta menggugah semangat kebersamaan warga Loa Kulu.
“Kegiatan MTQ juga diharapkan menjadi sarana edukatif untuk membumikan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari, serta menumbuhkan semangat membaca dan mengamalkan isi Alquran,” pintanya.
Agenda selanjutnya yang akan dilakukan oleh panitia adalah penyusunan jadwal teknis serta penjaringan peserta dari desa-desa untuk mengikuti berbagai kategori perlombaan, seperti tilawah anak-anak, remaja, dewasa, tartil, tahfidz, dan lainnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
