Bankaltimtara

Pelaku UMKM Loa Kulu Dilatih Membuat Olahan Pangan Berbahan Lokal

Pelaku UMKM Loa Kulu Dilatih Membuat Olahan Pangan Berbahan Lokal

Peserta pelatihan Pengolahan Makanan dan Minuman di Kecamatan Loa Kulu, Kukar. -Ari Rachiem-nomorsatukaltim


Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM- Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar pelatihan keterampilan bagi pelaku usaha kecil di Kecamatan Loa Kulu, sebagai upaya mendorong inovasi produk berbasis potensi lokal.

Kegiatan bertajuk Pelatihan Pengolahan Makanan dan Minuman Berbahan Baku Buah, Sayur, dan Ikan ini berlangsung di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Loa Kulu, Rabu 21 Mei 2025. Peserta yang terdiri dari pelaku UMKM dan kelompok usaha desa mengikuti pelatihan dengan antusias.

Menurut Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kukar, Taufik Zulfian Noor, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membina pelaku UMKM melalui berbagai program peningkatan kapasitas, termasuk dalam hal kualitas produk dan pemasaran digital.

“Upaya ini bukan sekadar meningkatkan produksi, tapi juga kualitas kemasan dan daya saing produk di pasar digital,” jelasnya.

Selama pelatihan, Taufik menjelaskan bahwa peserta mendapatkan materi teori dan praktik langsung dalam mengolah bahan lokal menjadi produk yang menarik dan berpeluang besar di pasar, seperti jus sehat tanpa pengawet, keripik bayam, abon ikan, dan nugget ikan.

Pihaknya menghadirkan dua narasumber berpengalaman, Hatta Idul Saputra dan Muhammad Ardani, memandu sesi pelatihan dengan membagikan tips praktis memilih bahan segar, resep olahan yang ekonomis, hingga teknik penyajian agar produk lebih awet dan bernilai jual tinggi.

Selain teori dan praktik, pelatihan juga membahas strategi pemasaran modern, khususnya melalui media sosial dan marketplace, yang kini menjadi kanal utama penjualan produk UMKM ke pasar yang lebih luas.

Dengan adanya pelatihan ini, Dinas Koperasi dan UMKM Kukar berharap para pelaku usaha mampu mengembangkan bisnis secara mandiri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di tingkat desa.

Di lain sisi, Plt Sekretaris Camat Loa Kulu, Khairuddinata menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan tersebut, yang dinilai membuka ruang edukasi sekaligus meningkatkan kapasitas warga dalam mengolah hasil bumi menjadi produk bernilai ekonomis.

“Saya berharap pelatihan ini menjadi pendorong bagi pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal yang melimpah,” ucap Khairuddinata.

Menurutnya, sektor pangan olahan memiliki peluang besar jika dikelola dengan strategi yang tepat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pemasarannya ke pasar lebih luas.

Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, bahkan aktif bertanya dan langsung mencoba resep yang diberikan narasumber.

Siti Rohani, salah satu peserta dari Desa Ponoragan, mengaku senang dan bersemangat setelah mengikuti pelatihan. Ia menyatakan siap mencoba peruntungan dengan produk baru hasil pelatihan tersebut.

“Biasanya saya hanya buat keripik singkong. Sekarang saya tahu cara bikin nugget ikan yang sehat buat anak-anak. Ingin saya jual di pasar Loa Kulu,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait