Sungai Karangan di Kutim Meluap, 300 KK Terdampak Banjir
Proses Evakusai masyarakat desa di Kecamatan Karangan yang terdampak banjir.-istimewa-
KUTIM, NOMORSATUKALTIM – Curah hujan tinggi di Kecamatan Karangan menyebabkan Sungai Karangan meluap dan merendam permukiman warga.
Dampaknya cukup luas. Sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK) dilaporkan terdampak banjir yang mulai terjadi pada Minggu 7 Desember 2025 malam.
Informasi yang dihimpun, air mencapai setinggi 40 hingga 50 sentimeter memasuki rumah-rumah warga di dua desa. Yakni Desa Karangan Dalam dan Desa Karangan Seberang.
Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat lumpuh. Sebagian terpaksa mengungsi ke lokasi yang dinilai lebih aman.
BACA JUGA:Pemkab Kutim Seriusi Program Asuransi Petani, Skema dan Premi Sedang Dikaji
Di Desa Karangan Dalam, banjir merendam enam RT yakni RT 01 hingga RT 06 dan berdampak pada sekitar 200 KK.
Sementara itu di Desa Karangan Seberang, genangan air juga terjadi di enam RT, yaitu RT 01, 02, 03, 04, 05, dan 09, dengan total 100 KK terdampak.
Selain luapan Sungai Karangan, tambahan debit air dari hulu Sungai Pelawan memperburuk kondisi.
BACA JUGA:3 Desa di Kutai Timur Terendam Banjir, BPBD Imbau Warga Waspadai Bahaya Buaya
Air dengan cepat merambat ke pemukiman, membuat warga tidak memiliki cukup waktu untuk memindahkan barang berharga.
Menyikapi situasi tersebut, aparat kepolisian bersama pemerintah desa bergerak cepat memberikan bantuan.
Personel Polsubsektor Karangan mulai mengevakuasi warga dengan perahu karet.
Terutama bagi yang rumahnya tergenang cukup tinggi dan berisiko membahayakan keselamatan.
Hingga Minggu malam, tercatat empat KK telah dievakuasi ke lokasi aman. Satu KK berasal dari Desa Karangan Dalam sementara tiga lainnya merupakan warga Desa Karangan Seberang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
