Tak Bisa Titip Absen! ASN Berau Gunakan iPresensi Berbasis GPS, Bisa Langsung Potong Gaji

BERAU, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau resmi menerapkan sistem absensi digital berbasis gawai bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menggantikan metode sidik jari (fingerprint). 

Inovasi ini bertujuan meningkatkan efektivitas dan transparansi dalam pencatatan kehadiran pegawai.

Sistem absensi terbaru ini menggunakan aplikasi iPresensi, yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau. 

Aplikasi ini terintegrasi dengan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan memanfaatkan jaringan internet untuk memungkinkan ASN melakukan absensi secara daring.

BACA JUGA: Tahun Ini Jumlah Tenda Pasar Ramadan di Masjid Agung Baitul Hikmah Tanjung Redeb Berkurang

Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi, mengungkapkan bahwa sejak mulai diterapkan pada Januari 2025, implementasi iPresensi telah mencapai 60 persen di seluruh OPD di Kabupaten Berau.

"Terkait presensi online berbasis aplikasi iPresensi website ini, kami sudah lakukan sosialisasi ke seluruh OPD terkait, dan sudah mencapai 60 persen," ujar Didi, Kamis (20/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa hingga kini, sebanyak 6.000 ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah menggunakan sistem ini. 

Meskipun terdapat beberapa kendala jaringan dari penyedia layanan internet, Didi optimistis bahwa program ini akan berjalan sesuai rencana.

BACA JUGA: Pembentukan Berau Pesisir Selatan sebagai DOB Menunggu Kebijakan Pemerintah Pusat

"Layanan absensi iPresensi sudah kami sosialisasikan hingga ke tingkat kantor camat. Meski ada kendala jaringan dari Telkom, tapi insyaallah bisa on the track dan saat ini sudah ada 6.000 ASN yang bisa menggunakan," jelasnya.

Lebih Efektif dan Hemat Biaya

Menurut Didi, metode absensi digital berbasis gawai ini dinilai lebih hemat biaya dibandingkan metode sidik jari. 

ASN kini tidak perlu menggunakan alat khusus, melainkan cukup mengakses situs ipresensi.beraukab.go.id, memilih menu login, lalu melakukan presensi online.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur Google Maps untuk mendeteksi lokasi ASN, serta fitur foto diri (selfie) dengan latar belakang sesuai radius lokasi absen yang telah ditentukan oleh masing-masing OPD.

Sumber: