Mahasiswi Asal Nunukan Diduga Alami Kekerasan oleh Pacar, Pelakunya Dosen di Samarinda

Beredar kabar bahwasanya pria dalam video tersebut merupakan salah satu staf pengajar di sebuah perguruan tinggi Islam di Samarinda.

Nomorsatukaltim mencoba mengonfirmasi informasi itu kepada pihak Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.

Berdasarkan keterangan resmi, pihak kampus membenarkan bahwa MD pernah menjadi dosen luar biasa (LB) di fakultas tersebut.

"Mulai semester ini tidak menjadi dosen luar biasa lagi di Fakultas Syariah. Tidak ada istilah pecat untuk dosen luar biasa, yang ada mulai semester ini tidak kami pakai lagi, dan tidak ada hubungan dengan kasus yang sedang dia alami," ujar Dekan Fakultas Syariah, Alfitri saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh Nomorsatukaltim, Jumat (11/4/2025).

BACA JUGA:Andi Harun Tolak Sidak BBM Diduga Bikin Brebet: Saya Tidak Mau Menambah Daftar Kegaduhan

Alfitri juga menegaskan bahwa korban dalam kasus ini bukan mahasiswa aktif UINSI Samarinda.

"Korban adalah alumni, bukan mahasiswa aktif. Jika korban masih berstatus mahasiswa aktif, maka Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di kampus sudah akan aktif mendampingi," jelasnya.

Ia menambahkan, pihak fakultas sangat terkejut dengan peristiwa yang ramai sejak awal Maret tersebut dan berharap proses hukum dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kasusnya marak dari awal Maret, sedangkan semester ini dimulai dari bulan Februari. Fakultas Syariah sangat terkejut dengan peristiwa ini dan sangat menyesalkannya. Kami berharap ada penyelesaian melalui jalur hukum jika memang terbukti," pungkasnya.

Sumber: