Perempuan Korban Kekerasan Oknum Polisi Mengadu ke Polda Kaltim
Perempuan asal Balikpapan diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum polisi.-istiemwa-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Seorang perempuan asal Balikpapan berinisial P, melaporkan oknum anggota kepolisian ke Polda Kaltim. Laporan itu mengenai dugaan kekerasan yang dialaminya dalam hubungan pribadi.
Kejadian tersebut berlangsung di Samarinda. Adapun terlapor merupakan anggota kepolisian Kaltim yang bertugas di Samarinda sejak mutasi pada April tahun lalu.
Saat ini, kasus tengah ditangani penyidik, dan P berharap proses hukum berjalan tuntas serta transparan.
P mengatakan mengenal terlapor pada 2021 di lingkungan Polda, saat ia sedang mengantar tantenya.
Dalam pertemuan itu, mereka sempat berbincang singkat sebelum terlapor meminta nomor kontaknya dan mulai berkomunikasi melalui pesan singkat. Memasuki Februari 2022, P mulai merasakan adanya masalah.
Ia mengetahui bahwa terlapor belum resmi bercerai dengan istrinya, meskipun sudah pisah rumah.
P juga menemukan bukti dugaan perselingkuhan terlapor dengan beberapa perempuan lain, bahkan termasuk dugaan menghamili istri orang.
Ternyata, tindakan kekerasan dalam hubungan mereka terjadi berulang, terutama setelah dia mengetahui perselingkuhan tersebut.
Walhasil, dia memutuskan melapor karena ingin ada tindakan tegas dari institusi.
"Satu kesalahan oknum akan berdampak buruk pada nama institusi. Mungkin banyak korban perempuan lain yang tidak berani bicara. Saya tidak ingin ada yang mengalami hal yang sama," katanya saat dikonfirmasi oleh Nomorsatukaltim, pada Selasa 12 Agustus 2025.
Laporan pertama P, dibuat pada Februari 2024 di Polresta Samarinda. Namun kasus tersebut berakhir damai setelah adanya surat pernyataan bersama.
Kejadian kembali terulang pada 23 Februari 2025. Hal ini mendorong P untuk kembali melapor. Kali ini, laporan disampaikan ke Polda Kaltim di Balikpapan, dengan pendampingan adiknya.
Dia menuturkan, proses awal pelaporan berjalan lancar setelah diarahkan oleh Kabid Propam Polda.
"Syukurnya kami bertemu orang yang tepat," ucap P.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
