Bankaltimtara

Manajemen Grand City Penuhi Panggilan Polda Kaltim Pasca Insiden Tenggelamnya 6 Bocah di Kubangan

Manajemen Grand City Penuhi Panggilan Polda Kaltim Pasca Insiden Tenggelamnya 6 Bocah di Kubangan

Kubangan yang menjadi TKP tenggelamnya 6 bocah di km 8, Balikpapan Utara beberapa waktu lalu.-Chandra/Disway Kaltim -

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pasca tragedi yang merenggut nyawa 6 anak di kubangan bekas galian, Balikpapan Utara, pada Senin (17/11/2024) lalu, pihak manajemen pengembang Grand City mendapatkan panggilan dari Polda Kaltim.

Land Bank & Permit Department Head Grand City, Piratno membenarkan panggilan dari Polda Kaltim tersebut. Pihaknya juga memenuhi pemanggilan itu pada Jumat (21/11/2025).

“Benar (pemanggilan),” tutur Piratno kepada Nomorsatukaltim, pada Minggu 23 November 2025. 

BACA JUGA:Polda Kaltim akan Panggil Sejumlah Pihak Terkait Tenggelamnya 6 Anak di Kubangan KM 8 Balikpapan

Saat dikonfirmasi soal lamanya waktu dan seperti apa pemeriksaan yang dijalani, pihaknya mengaku belum dapat membeberkan

“Nanti aja kalau ketemu dijelasin ya. Nanti kami infokan,” singkatnya.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Kaltim, Kombes Pol Jamaluddin Farti belum memberikan respons terkait pemanggilan tersebut saat dihubungi Nomorsatukaltim.

BACA JUGA:Tenggelamnya 6 Bocah di Luar Area Perumahan Grand City Balikpapan

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto menyebut bahwa pihaknya telah menerima Laporan Polisi (LP) model A untuk menyelidiki lebih lanjut insiden tragis tersebut.

“Sudah (laporan) dari petugas,” ujarnya kepada Nomorsatukaltim beberapa waktu lalu.

Ia juga membenarkan terkait Polda Kaltim memanggil sejumlah pihak pasca terenggutnya nyawa 6 bocah itu, diantaranya Manajemen Grand City dan keluarga korban.

Kombes Pol Yuliyanto, menegaskan bahwa proses pengumpulan informasi telah berjalan sejak peristiwa itu dilaporkan.

Ia juga menegaskan bahwa setiap peristiwa yang menimbulkan korban akan melalui tahapan pengumpulan data oleh penyidik. 

“Setiap kali ada peristiwa apa pun, penyidik akan mengumpulkan informasi supaya informasi yang terjadi itu bisa kita rangkum,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait