Bankaltimtara

Mabuk, Buat Onar dengan Sajam, Pemuda Bontang Ini Ditangkap Polisi

Mabuk, Buat Onar dengan Sajam, Pemuda Bontang Ini Ditangkap Polisi

Pemuda asal Bontang ditangkap karena mengancam menggunakan sajam di tempat publik.-istimewa/Polresta Bontang-

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Merasa sok jago, pemuda berinisial NH (27) diamankan Satreskrim Polresta Bontang.

NH merupakan warga Bontang Lestari. Ia diamankan polisi di lapangan Voli Kampung Baru dalam posisi setengah sadar dan membawa senjata tajam.

Kasat Reskrim Polresta Bontang AKP Hari Supranoto menceritakan, pelaku NH saat itu bersama temannya berinisial IY. 

Mereka mengkonsumsi minuman keras (Miras) oplosan: alkohol 70 persen dicampur kuku bima dan Coca Cola di Pantai Galau, Kelurahan Tanjung Laut Indah.

BACA JUGA:1 Pelajar, 1 Rekening, Upaya Pemkot Bontang Ajarkan Menabung Sejak Dini

“Setelah dari pantai Galau itu, mereka ke lapangan voli Kampung Baru dalam kondisi mabuk. Di lapangan voli itu, mereka lanjut minum miras sambil main gitar,” katanya kepada awak media, Senin 4 Agustus 2025.

Kebetulan, saat itu, sekelompok orang yang sedang berolahraga voli. Dalam kondisi dikuasai minuman beralkohol, NH pun mendatangi wasit yang memimpin pertandingan voli itu. Ia berkomentar keras terkait teknik permainan voli tersebut.

BACA JUGA:Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Masih Menghantui Bontang, Begini Kata Wali Kota Neni

Tindakan itupun memicu perdebatan dengan salah satu penonton. Adu mulut itu terjadi beberapa saat.

Sampai akhirnya, NH pergi ke mobilnya. Ambil badik yang selalu dibawanya di dalam mobil tersebut.

“Ada sekelompok orang yang melihat NH mengambil badik itu dari dalam mobil. Senjata tajam itu ia letakkan di balik punggungnya. Saksi juga melihat terdapat satu parang yang berada di jok penumpang,” ungkapnya.

BACA JUGA:Dalam Sehari, 1.200 Pengendara di Bontang Terekam ETLE Melanggar Peraturan Lalu Lintas

NH mengaku, badik itu dibawanya untuk pertahanan diri. Apalagi, dirinya sering keluar kota untuk mengantar ikan. Sementara, parang dengan ukuran besar ia gunakan untuk memotong bambu, beberapa hari lalu.

“Fakta yang kita dapat, kedua senjata tajam itu sejak awal mereka bawa. Bahkan, NH sempat memamerkan senjata tajam itu di tempat umum. Tindakan yang ia lakukan dalam kondisi mabuk. Hal itu memperkuat dugaan adanya niatan membawa sajam,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: