Kaki Tangan Catur Diduga Edarkan Narkoba di Lapas, Petugas Disinyalir Terlibat
Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Pujiono saat memberikan arahan dan penguatan kepada petugas pintu utama.-Lapas Balikpapan-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan, Pujiono Slamet, mengonfirmasi terbongkarnya sindikat peredaran narkoba di dalam lapas.
Pengungkapan ini bermula dari operasi gabungan yang melibatkan Lapas Balikpapan, Polda Kalimantan Timur, dan Bareskrim Mabes Polri pada Kamis malam, 27 Februari 2025 lalu.
Operasi tersebut, kata Pujiono, dilakukan setelah Bareskrim Mabes Polri menerima informasi intelijen tentang pengiriman narkoba dari bandar di luar lapas ke dalam Lapas Balikpapan.
"Hasilnya, didapatkan barang bukti sabu seberat 69 gram dan 9 narapidana yang terlibat dalam peredaran narkoba di dalam Lapas Balikpapan," ungkap Pujiono, saat dikonfirmasi Rabu (12/3/2025).
BACA JUGA:Ayah Kandung Balita Korban Pelecehan Seksual jadi Tersangka, Polda Kaltim Masih Dalami Motif
BACA JUGA:Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Balita di Balikpapan, Ayah Korban Ditetapkan sebagai Tersangka
Adapun menurut informasi yang dihimpun Nomorsatukaltim, salah satu narapidana yang ditangkap adalah berinsial E.
Diidentifikasi oleh Bareskrim Mabes Polri sebagai pengendali peredaran sabu di dalam Lapas Balikpapan, di bawah komando tersangka Catur, yang merupakan Direktur Persiba.
Pujiono menjelaskan bahwa Catur memasok narkoba ke dalam lapas, sementara E bertugas mengedarkannya.
"Dia sudah dua kali masuk karena kasus narkoba, total vonisnya 10 tahun," kata Pujiono.
Ia juga menambahkan bahwa E merupaka mantan anggota kepolisian yang terakhir bertugas di Polres Penajam Paser Utara.
Saat ditanya soal kemungkinan adanya keterlibatan petugas lapas dalam kasus ini, pihaknya mengatakan tidak menutup kemungkinan.
Pasalnya, kata Pujiono, sangat mustahil narkoba bisa masuk ke dalam lapas tanpa bantuan dari dalam, mengingat sistem keamanan yang ketat.
"Kita sinyalir ada fasilitas dari petugas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
