Pemkot Samarinda Bangun 10 Insinerator Tahun Ini, Andi Harun Sudah Pilih Lokasi yang Cocok

“Kalau dibangun insinerator di sana, tentu akan mengganggu keindahan kota. Karena itu kami putuskan untuk memindahkannya ke lokasi yang lebih sesuai,” jelas Andi Harun.

Sebagai bagian dari penataan sistem pengelolaan sampah, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang kini berada di tepi jalan dekat Pasar Baqa juga akan dipindahkan mendekati lokasi insinerator. 

BACA JUGA: DLH Balikpapan Dorong Partisipasi Warga untuk Memilah Sampah, Salah Satunya Jadi Peluang Ekonomi

BACA JUGA: Pemkot Samarinda Bakal Terapkan Kartu Parkir Berlangganan Tahunan

Dengan begitu, proses pengumpulan dan pengolahan sampah bisa lebih terintegrasi.

"Lokasi baru ini memiliki keunggulan dari sisi luas dan potensi integrasi dengan sistem pengelolaan sampah lainnya. Sehingga antara TPS ini tidak terlalu jauh dengan lokasi insinerator," kata dia.

Andi Harun juga mengamati kondisi sosial di sekitar lokasi baru tersebut.

Sebagian area lahan diketahui pernah dihuni warga, tapi hanya tersisa 1 atau 2 rumah. Bahkan, beberapa bangunan diketahui telah disewakan. 

BACA JUGA: Disnaker Samarinda Soroti Pengajuan Revisi Perda Sesuai UU Nomor 6 Tahun 2023

BACA JUGA: Pemkot Samarinda Perlu Rp2 Triliun untuk Capai Target 100 Persen Terlayani Air Bersih

"Lokasi ini kan dulunya menjadi tempat penampungan sementara pascakebakaran besar, dan sebagian rumah sudah tidak lagi dihuni oleh warga terdampak. Walaupun ada tinggal satu dua, dan kita juga mendapatkan informasi bahwa sebagian dari rumah-rumah ini disewakan," tuturnya.

Oleh karena itu, Andi Harun telah menginstruksikan Camat Samarinda Seberang dan jajaran untuk melakukan sosialisasi kepada warga pada Selasa mendatang.

"Kunjungan hari ini untuk memastikan bahwa lokasi ini memang layak, baik sebagai tempat pembangunan insinerator maupun pemindahan TPS dari pinggir jalan ke lokasi yang lebih sesuai,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi, selain di Samarinda Seberang, pembangunan insinerator juga akan dilakukan di sejumlah titik lain yang tersebar di seluruh wilayah kota. 

BACA JUGA: Hari Pertama, 25 Warga Samarinda Seberang Ajukan Bantuan Motor Terdampak BBM

Sumber: