Pemkot Samarinda Perlu Rp2 Triliun untuk Capai Target 100 Persen Terlayani Air Bersih

Pemkot Samarinda Perlu Rp2 Triliun untuk Capai Target 100 Persen Terlayani Air Bersih

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyebut, PDAM perlu dana Rp2 Triliun untuk menuntaskan target 100 persen akses air bersih di tahun 2025.-(Disway Kaltim/ Mayang)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menargetkan seluruh masyarakat dapat menikmati akses air bersih secara merata pada 2029. 

Untuk mencapai target ambisius itu, Pemkot memperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp2 triliun dalam lima tahun ke depan.

Dalam pembangunannya, rancangan program untuk masyarakat ini telah diserahkan kepada direksi PDAM Tirta Kencana Samarinda.

“Target utama kita, akses air bersih 100 persen di tahun 2029, sudah kita serahkan kepada jajaran direksi. Apakah bangun satu atau dua IPA per tahun, itu tergantung mereka,” ungkap Andi Harun saat diwawancarai  Selasa (15/4/2025).

BACA JUGA: Hari Pertama, 25 Warga Samarinda Seberang Ajukan Bantuan Motor Terdampak BBM

Andi Harun mengakui, untuk merealisasikan target ambisius tersebut, pemkot memerlukan dana yang besar. 

Namun, kata Andi Harun, tidak kalah penting adalah strategi cermat, dan pengelolaan yang efektif dari Perumdam Tirta Kencana.

Menurutnya, untuk mencapai target akses air bersih 100 persen, diperlukan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru setiap tahun.

Perhitungan kasar menunjukkan dana yang dibutuhkan mencapai Rp2 triliun hingga 2029.

BACA JUGA: Tertipu Perantara Jual-Beli Rumah di Loa Janan, Uang Digelapkan, Sertifikat Rumah Tak Kunjung Diurus

“Angka itu bukan main-main. Ini harus disiapkan melalui tiga skema pembiayaan APBD, sindikasi perbankan, dan kerja sama dengan pihak ketiga,” ujarnya.

Namun opsi sindikasi perbankan, menurut Andi, harus penuh perhitungan.

Ia menilai, perusda tidak bisa semata mengejar pelayanan tapi melupakan profitabilitas.

“Saya pakai istilah, kalau pakai sindikasi perbankan, yang penting untung. Nggak usah besar, tapi jangan sampai rugi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: