Bankaltimtara

Pemkot Balikpapan Perketat Pengawasan di Dapur Umum, Antisipasi Potensi Keracunan Makanan

 Pemkot Balikpapan Perketat Pengawasan di Dapur Umum, Antisipasi Potensi Keracunan Makanan

Andi Sri Juliarty.-Salsabila/Disway Kaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pemkot Balikpapan akan memerketat pengawasan terhadap standar kebersihan dan keamanan pangan di seluruh dapur umum.

Langkah tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari evaluasi bersama Manajemen Bencana Kota (MBG) dan Sekretariat Negara, menyusul sejumlah kasus keracunan massal yang terjadi di beberapa daerah.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarti, menjelaskan lebih rinci pengawasan tersebut.

BACA JUGA:Pemkot Bangun Sekolah Negeri Terpadu di Kawasan Grand City Balikpapan

Pengawasan dilakukan melalui penerapan kewajiban sertifikasi higiene dan sanitasi untuk setiap dapur umum.

Baik saat penanganan bencana maupun kegiatan sosial masyarakat.

BACA JUGA:PN Balikpapan Kebut Putusan Kasus Narkotika Eks Direktur Persiba Sebelum Batas Penahanan Berakhir

"Balikpapan sudah lebih dulu menerapkan sertifikasi dapur umum sesuai standar kesehatan. Sistem ini sudah berjalan bahkan sebelum muncul kasus keracunan massal di daerah lain," ujar Sri Juliarti, saat diwawancara belum lama ini.

Menurutnya, sistem sertifikasi tersebut dijalankan oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan (DKK) guna memastikan seluruh proses pengolahan makanan memenuhi syarat keamanan pangan.

Pemerintah pusat melalui Sekretariat Negara juga telah meminta agar setiap kegiatan dapur umum disertai pendampingan dari petugas kesehatan.

Meski demikian, sebagian besar kegiatan memasak berlangsung pada malam hari. Sementara tenaga pengawasan yang tersedia masih terbatas.

BACA JUGA:DKP3 Balikpapan Akui Penyaluran Bantuan Belum Sepenuhnya Tepat, Data Pusat Tak Bisa Diubah

Oleh karena itu, Pemkot kini menyiapkan langkah tambahan untuk memperkuat pengawasan di luar jam kerja reguler.

"Kami sedang membahas penambahan tenaga Sanitarian Pengelola Pangan dan Gizi (SPPG), agar ada petugas yang khusus memantau dapur umum pada malam hari, tidak hanya petugas puskesmas yang bertugas pagi sampai sore," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait