Warga Binaan Perempuan di Rutan Tanah Grogot Dibekali Cara Membuat Batik Ecoprint

Warga Binaan Perempuan di Rutan Tanah Grogot Dibekali Cara Membuat Batik Ecoprint

Pelatihan membatik ecoprint di Rutan Kelas II B Tanah Grogot.-Disway/ Sahrul-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Tanah Grogot, Kabupaten Paser dibekali cara membuat batik ecoprint.

Pelatihan keterampilan bagi warga binaan melibatkan kerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Paser digelar Jumat (21/2/2025).

Batik ecoprint adalah teknik yang menggabungkan seni batik dengan metode pewarnaan menggunakan bahan-bahan alami dari alam sekitar.

Para peserta pelatihan diberi pengetahuan dasar mengenai teknik ini dan langsung mempraktikkannya.

BACA JUGA: Target Pendapatan Pajak Kendaraan di Paser Menurun setelah Opsen Berlaku

BACA JUGA: Polisi di Paser Dengarkan Curhatan Warga Soal Kelangkaan LPG 3 Kg di Jumat Curhat

Seperti diantaranya, diajarkan cara memanfaatkan daun-daun dan bahan alami lainnya untuk menciptakan pola batik yang indah dan berwarna alami.

Kepala Rutan Tanah Grogot, Sukarna Trisna Atmaja mengatakan, pelatihan tersebut sebagai bentuk memberikan bekal keterampilan agar setelah bebas dapat memiliki kemampuan berusaha.

“Harapan kami agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga binaan,” kata Trisna Atmaja.

DPKB3A Paser memberi pelatihan kepada warga binaan Rutan Tanah Grogot disebut tak hanya untuk keterampilan, namun dapat membangun kepercayaan diri dan kemandirian bagi warga binaan.

BACA JUGA: Rutan Tanah Grogot Over Kapasitas 400 Persen Lebih

BACA JUGA: Rutan Kelas I Samarinda Kecolongan, Napi Bisa Bawa Ponsel Kendalikan Peredaran Narkoba

Pelatihan ini diharapkannya dapat membuka peluang bagi warga binaan untuk mengembangkan potensi diri dan memperkenalkan mereka pada dunia kerajinan yang bernilai tinggi yang dapat menjadi sumber penghasilan.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari sinergi antara rutan dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan dan memberikan mereka kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: