Polresta Samarinda Siap Kawal Pelaksanaan Layanan Bengkel Gratis

Kasatreskrim Polresta Samarinda, Kompol Dicky Anggi Pratama.-Disway/Mayang-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Samarinda memastikan akan mengawal pelaksanaan program bengkel gratis yang digagas oleh Pertamina Patra Niaga.
Program ini merupakan respons atas keluhan masyarakat terkait dugaan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan yang menyebabkan kerusakan kendaraan.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Dicky Anggi Pranata, menyatakan bahwa pengawalan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kaltim dan pihak Pertamina.
“Dari hasil kesepakatan RDP, Pertamina akan membuka layanan bengkel gratis. Kepolisian akan mengawal agar keputusan ini dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya saat dihubungi, Jumat, (11/4/2025).
BACA JUGA : Bubuhan Driver Ojol Samarinda Harap Pertamina Tidak Obral Janji soal Bengkel Gratis Korban BBM
Dicky menjelaskan, pengawasan dilakukan agar program dapat tepat sasaran serta menjangkau masyarakat yang terdampak, terutama di wilayah Samarinda.
“Kami juga mendorong masyarakat agar melaporkan jika menemukan BBM yang tidak sesuai spesifikasi. Pengawasan ini penting agar program tidak hanya simbolis, tapi benar-benar memberi solusi,” tegasnya.
Dicky berharap melalui hasil kesepakatan antara Pertamina dengan masyarakat itu dapat direalisasikan secara tepat sasaran.
"Ya tentunya setelah adanya kesepakatan yang kita sepakati bersama setelah RDP kemarin, dari tugas kepolisian nantinya akan mengawal. Bagaimana keputusan ini agar dapat berjalan dengan baik. Tentunya ini menjadi harapan kita bersama ya," harapnya.
BACA JUGA : Pemkot Samarinda Berikan Bantuan Rp300 Ribu Bagi Masyarakat Terdampak Kendaraan "Brebet"
Saat ditanya mengenai waktu pelaksanaan program, Dicky menuturkan bahwa Pertamina masih mempersiapkan skema teknis pelaksanaan, termasuk kerja sama dengan pihak bengkel.
“Mereka masih menyusun teknis pelaksanaannya. Kami berharap saat bengkel gratis mulai berjalan, tidak terjadi kebingungan di lapangan. Apalagi membuat masyarakat tidak tertib,” kata Dicky.
Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mendampingi proses tersebut agar pelayanan kepada masyarakat berjalan sesuai dengan koridor yang ditetapkan.
"Artinya pengawasan terhadap pelaksanaannya itu, Polisi akan menjalin komunikasi, menjalin koordinasi dengan Pertamina maupun nanti juga bersama masyarakat. Oleh karena itu, apabila nanti masyarakat menemukan keluhan dengan adanya BBM yang tidak sesuai dengan speknya, bisa lapor ke kepolisian," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: