Isu Kenaikan PPN Tak Pengaruhi Minat Belanja

"Serba Rp 50 ribu itu sangat-sangat bagus sih antusiasme masyarakat untuk promo itu berhasil. Kerja keras kami untuk mendorong minat konsumtif masyarakat terbayarkan,"bebernya.

BACA JUGA: Ekonom Unmul Sebut Gen Z Ciptakan Peluang Besar Kembangkan UMKM di Kaltim

Ade Prawira, Staff operasional Ramayana juga mengatakan meski tak sedikit pengunjung yang datang hanya melihat-lihat, namun dalam sehari 40-50 konsumen telah datang untuk berbelanja. 

"Kita selalu infokan promo-promo menarik. Jadi masyarakat bisa segera datang untuk melihat sendiri stok terbaru dan tawaran kami," ucap Ade.

Sementara itu, staff marketing salah satu toko di Bigmall, Indah pun mengatakan, menjelang tahun baru toko baju ini selalu ramai pengunjung. 

"Antusiasme masyarakat ramai sekali untuk membeli kebutuhan baju dan barang baru di akhir tahun. Mungkin kebutuhan saat hendak liburan atau kumpul bersama orang tersayang, jadi spesial ingin memakai baju baru," kata Indah.

BACA JUGA: Harga BBM Pertamina di Kaltim Naik per 1 Januari 2025

Menurutnya, isu kenaikan PPN tidak menyurutkan minat masyarakat untuk berbelanja. Selain itu, gencarnya promosi yang digaungkan sejak 23 Desember 2024 ini berdampak pada pembelian yang signifikan.

"Sehari pembelian kami bisa 80 hingga 100 konsumen lebih, jadinya kami terus stand by bekerja dari pagi sampai malam, Penuh terus. Baju dan celana paling banyak diincar konsumen. Sepatu ada tapi masih sedikit peminat," jelasnya.

Diketahui, Saat ini Bigmall Samarinda juga mengadakan Spesial diskon 50 persen dengan tema End Year Sale Bazar, mulai dari 23 desember hingga 5 Januari 2025. Selain itu, berbagai wahana permainan di Timezone juga tersedia promosi menarik hingga 2x lipat, bagi pengunjung liburan tahun baru. (*)

Sumber: