Asyik, Januari-Februari Tarif listrik Rumah Tangga Dapat Diskon 50 Persen

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Sesuai penetapan pemerintah, program potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sudah dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025 hingga Februari 2025.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara), Maria Gunawan, pun membenarkan hal tersebut.

Dia menyatakan kesiapan penuh dalam mengawal kebijakan diskon listrik 50 persen sebagai bagian dari stimulus ekonomi yang digulirkan oleh pemerintah.

Lebih lanjut, dalam konferensi pers yang digelar oleh PT PLN UID Kaltimtara, Maria menjelaskan bahwa selama ini pemerintah telah memberikan subsidi listrik kepada masyarakat yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial.

BACA JUGA:Sisa 4 dari 139 Desa di Paser Belum Terkoneksi Listrik PLN

BACA JUGA:Curi Kabel Listrik Perusahaan, Seorang Karyawan Ditangkap, Satu Masih Buron

Subsidi ini menyasar pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA (subsidi dan non subsidi). Selain itu, kelompok daya lainnya juga mendapatkan kompensasi dari pemerintah namun bukan diskon tarif.

"Tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga atay R1 dengan daya 450 VA dan 900 VA yang disubsidi oleh pemerintah tidak pernah naik sejak 2002. Sedangkan untuk daya 1300 VA dan 2200 VA, tarifnya tidak pernah naik sejak 2016," ujar Maria pada Senin (6/1/2025) sore.

Adapun pemerintah telah memutuskan untuk memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada lima kelompok tarif.

Yaitu pelanggan dengan daya 450 VA, 900 VA subsidi, 900VA non subsidi, 1300 VA, dan 2200 VA. Diskon ini diberikan untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga dan inflasi.

BACA JUGA:Puluhan Warga jadi Korban Dugaan Penipuan Perumahan Subsidi di Balikpapan, Mantan Caleg Diduga Terlibat

Maria juga menambahkan bahwa untuk pelanggan pascabayar, potongan tarif 50 persen secara otomatis diterapkan saat pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian Januari yang akan dibayarkan pada bulan Februari dan pemakaian Februari yang dibayarkan di bulan Maret mendatang.

"Sementara itu, pelanggan prabayar diskon diberikan langsung ketika pembelian token pada Januari dan Februari 2025. Pelanggan cukup membayar setengah dari biasanya untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama," tambahnya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa sistem PLN telah siap sejak 1 Januari 2025, dengan proses pembayaran dan pembelian yang dapat dilakukan di berbagai kanal, seperti di aplikasi PLN Mobile ataupun gerai-gerai penjualan lainnya.

Sebagai informasi, wilayah Kaltim dan Kaltara sendiri, jumlah pelanggan PLN mencapai sekitar 1,5 juta, termasuk pelanggan industri dan bisnis.

Sumber: