Kehadiran IKN Sebabkan Perubahan Rencana Pembangunan Bandara Paser

Kehadiran IKN Sebabkan Perubahan Rencana Pembangunan Bandara Paser

Bangunan Bandara Paser-istimewa-

PASER, NOMORSATUKALTIMKepala Dinas Perhubungan (Dishub) Paser, Inayatullah mengungkapan hasil review rencana induk Bandar Udara (Bandara) tengah mengalami perubahan atas pertimbangan kehadiran Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Berpindahnya ibu kota Indonesia ke wilayah Kalimantam Timur (Kaltim) dinilai akan berdampak terhadap pertumbuhan penduduk, ekonomi, hingga perubahan lingkungan strategis.

Rencana pembangunan Bandara di Kabupaten Paser saat ini sudah sampai tahap penyusunan rencana induk

“Rencana induk masih mengacu pada 2008, saat itu belum ada IKN. Kami diarahkan untuk merubah panjang runway bandara yang disusun dalam perubahan rencana induk,” kata Innayatullah, Senin (6/1/2025).

BACA JUGA : Polri Terapkan Sistem Poin Lalu Lintas Tahun ini, Pelanggaran Fatal Langsung Cabut SIM

Lokasi pembangunan bandara yang terletak di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot itu awalnya direncanakan hanya untuk jenis pesawat ATR 72 dengan runway atau landasan pacu sepanjang 1.850 meter.

Usai dilakukan perubahan rencana induk, bandara Paser rencananya mampu menampung pesawat berbadan besar jenis Boeing dan Airbus dengan landasan pacu yang diperpanjang sampai 2.500 meter.

“Landasan pacu bandara akan berubah dari awalnya 1.850 meter menjadi 2.500 meter untuk pesawat berbadan besar,” tuturnya.

Bangunan bandara yang telah berdiri di atas lahan seluas 228 hektare (Ha) sejak 2014 itu dianggap tak menghambat pembangunan bandara dari desain yang berubah nantinya.

BACA JUGA : Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Saham Perusahaan Peternakan Terkerek Naik

Untuk itu, bangunan lama bandara Paser dipastikan tetap digunakan dan bakal direnovasi sebagai bangunan penunjang.

“Desain dari sisi daratnya berubah, tapi tetap berdampingan dengan desain yang lama,” ungkapnya.

Tahun depan Dishub Paser bakal kembali melengkapi satu dokumen untuk syarat pembangunan bandara berupa studi pendahuluan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

BACA JUGA : Terapkan Kartu BBM Bersubsidi, Pemprov Kaltim Jalin Kerjasama dengan PT Parimanta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: