Isu Kenaikan PPN Tak Pengaruhi Minat Belanja

Isu Kenaikan PPN Tak Pengaruhi Minat Belanja

Pusat belanja di Kaltim memanfaatkan libur panjang natal dan tahun baru menggelar diskon besar untuk menarik pengunjung.-Mayang Sari-nomorsatukaltim.disway.id

SAMARINDA,NOMORSATUKALTIM -Sejumlah toko dan pusat perbelanjaan diserbu pengunjung saat akhir tahun hingga tahun baru 2025. Hal ini disebabkan maraknya pusat perbelanjaan yang ramai mengadakan diskon besar-besaran. 

Salah satu fenomena membeludaknya warga yang memadati pusat perbelanjaan saat perayaan natal dan akhir tahun (Nataru) ini merupakan hal lumrah setiap tahunnya. 

Keramaian pun terlihat berbondong-bondong memenuhi Samarinda central plaza (SCP) di Jalan P Irian. Mall dengan Ramayana yang menjadi salah satu andalan pusat perbelanjaan ini tengah mengadakan diskon hingga 50 persen.

General manajer mall Samarinda Central Plaza (SCP) Ilham, mengatakan bahwa daya beli masyarakat menjelang akhir tahun ini terbilang masih cukup datar jika dibandingkan dengan Desember 2023.

"Daya beli masyarakat untuk akhir tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu masih flat sih, Tidak ada peningkatan signifikan, bahkan ada sedikit penurunan kalau dibanding dengan Desember tahun lalu di akhir tahun," ungkapnya, Rabu (1/1/2025).

BACA JUGA: Peredaran Rokok Ilegal Diprediksi Meningkat, Menyusul Kenaikan Harga Rokok Resmi

Hal ini sempat membuat kekhawatiran. Pasalnya, isu kenaikan PPN turut membuat dampak dilematis di tengah masyarakat yang sempat menolak pada akhir tahun 2024.

Kendati demikian, tak sedikit pengunjung yang datang berbondong-bondong bersama keluarganya membeli kebutuhan di malam pergantian tahun, hingga kini awal 2025 mall selalu ramai dipadati.

"Nah, kalau untuk barang apa saja yang paling banyak diminati itu semua kita sama sih. Maksudnya, masih di produk kita yang kita jual itu kan fashion, di produk pakaian pria, wanita, dewasa, anak, sandal sepatu, tas itu. semua masih diminati tergantung promo dan tergantung kebutuhan customer itu sendiri," jelas Ilham.

Menurut Ilham, arus perputaran ekonomi dapat dikatakan signifikan jika terjadinya daya beli konsumen lebih tinggi dari dibanding hari-hari biasa. Ia menyebut, salah satu kunci keberhasilan adalah dengan promosi secara masif.

BACA JUGA: Kelas Menengah Diprediksi Terpuruk di 2025, Ekonom: Hindari Kartu Kredit

Di Ramayana sendiri, sedang mengadakan event diskon sebesar 50 persen. Yang diselenggarakan mulai Rabu, 1 Januari sampai dengan Minggu, 5 Januari 2025 ke depan.

"Nah, kalau untuk promo sendiri, event menarik itu kita diselenggarakan di tanggal 1 sampai dengan tanggal 5, nah itu kita ada promo serba Rp50.000 lagi, sama dengan kayak promo awal Desember kemarin,"terangnya.

Strategi marketing ini pun berhasil lantaran bertepatan dengan hari-hari besar seperti Natal, dan diadakan awal tahun baru 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: