Bankaltimtara

TW II 2025 Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 persen, Pemprov Tawarkan 4 Pilar Pembangunan ke Investor

TW II 2025 Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 persen, Pemprov Tawarkan 4 Pilar Pembangunan ke Investor

Kegiatan Mahakam Investment Forum di Balikpapan.-Salsabila/Disway Kaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur (Pwk BI Kaltim), Budi Haryanto, menjelaskan, perekonomian Kaltim tumbuh 4,69 persen pada triwulan II tahun 2025

Penopangnya adalah sektor pertambangan, industri pengolahan, dan konstruksi.

Meski demikian, BI menilai dorongan investasi baru tetap diperlukan agar struktur ekonomi daerah lebih beragam dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Seno Aji Tegaskan Efisiensi APBD 2026 Tak Akan Pangkas TPP Guru

"Pertumbuhan Kaltim masih positif, tetapi tantangannya adalah memperluas basis ekonomi agar tidak bergantung pada sektor ekstraktif.

Karena itu, forum ini menjadi momentum penting mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, dan investor untuk melihat langsung potensi proyek di Kaltim," kata Budi saat sambutan di kegiatan Mahakam Investment Forum 2025, di Hotel Novotel Balikpapan, pada Kamis 9 Oktober 2025.

BACA JUGA:Polda Kaltim Cari Bibit Unggul, Hadapi Tantangan Geografis yang Belum Cocok untuk Jagung

Dalam kesempatan tersebut, BI bersama Regional Investor Relations Unit (RIRU) meluncurkan Investment Project Catalogue of East Kalimantan 2025, yang memuat daftar proyek siap tawar dari berbagai sektor.

Langkah ini diharapkan mempermudah calon investor menilai kelayakan proyek dan mempercepat proses realisasi investasi.

Program itu pun disambut baik oleh Pemprov Kaltim. Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni yang turut hadir, menyampaikan program ini menjadi media strategis mengenalkan sejumlah proyek unggulan di Kaltim. Seperti bidang energi, infrastruktur hingga pariwisata.

Termasuk berkolaborasi melalui empat pilar utama pembangunan daerah yakni investasi, perdagangan, industri, dan pariwisata.

BACA JUGA:Pertamina Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Subpangkalan LPG untuk Jaga Stabilitas Harga di Kaltim

"Kaltim kini berada di posisi penting, sebagai gerbang IKN dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan."

"Pemerintah daerah berkomitmen mendukung investasi dengan memperkuat regulasi, kemudahan perizinan, dan kepastian berusaha," ucap perempuan yang akrab disapa Sri itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: