Resmi! Indonesia Jadi Anggota BRICS dengan Dukungan Penuh Aliansi
Menlu RI, Sugiono saat menghadiri KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober 2024 lalu.-(Foto/Dok. Kemlu)-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Indonesia secara resmi menjadi anggota BRICS setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh anggota aliansi ekonomi tersebut.
Pengumuman ini disampaikan oleh Pemerintah Brasil, yang memegang jabatan presiden BRICS untuk tahun 2025, pada Senin, 6 Januari 2025.
Keputusan ini arah baru strategi ekonomi Indonesia dalam memperkuat posisinya di dunia internasional.
Sekaligus mendorong kerja sama dengan negara-negara berkembang yang dikenal sebagai Global Selatan.
BACA JUGA: Pemerintah-DPR Sepakat Turunkan Biaya Haji 2025, Rp4 Jutaan per Jamaah
BACA JUGA: Motor Listrik untuk Kendaraan Dinas Mulai Mengaspal di Paser
Dengan bergabungnya Indonesia, BRICS kini mencakup 10 anggota, termasuk Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.
“"Pemerintah Brasil menyambut baik keanggotaan Indonesia di BRICS,” ujar pernyataan resmi Pemerintah Brasil yang dikutip dari AP.
Langkah Strategis Indonesia
Keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS telah mencuat sejak Agustus 2023, saat para pemimpin aliansi tersebut memberikan dukungan penuh terhadap pencalonannya.
Namun, Indonesia memilih menunda keanggotaan hingga pembentukan pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024.
BACA JUGA: Asyik, Januari-Februari Tarif listrik Rumah Tangga Dapat Diskon 50 Persen
BACA JUGA: Program Paser Berbuah Komoditas Lengkeng Hasilkan 1,219 Ton saat Panen Perdana
Pemerintah Brasil mencatat bahwa masuknya Indonesia merupakan bagian dari rencana perluasan aliansi yang disepakati dalam KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, tahun lalu.
Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, kehadiran Indonesia di BRICS dinilai memberikan kontribusi signifikan terhadap visi kelompok ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: