Bankaltimtara

Makna Kode 1312 dalam Aksi Demo, Sejarah dan Kontroversi yang Mengiringinya

Makna Kode 1312 dalam Aksi Demo, Sejarah dan Kontroversi yang Mengiringinya

ilustrasi aksi demo membentangkan spanduk bertulisnkan 1312 forever-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Angka 1312 kerap terlihat dalam berbagai aksi unjuk rasa, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Tulisan ini muncul di spanduk, coretan tembok, hingga atribut yang dikenakan peserta aksi.

Bagi sebagian masyarakat, rangkaian angka tersebut mungkin tampak acak tanpa makna.

Namun bagi kelompok demonstran, 1312 adalah simbol yang memiliki sejarah panjang dan erat kaitannya dengan slogan ACAB.

Kode 1312 merupakan sandi dari frasa bahasa Inggris “All Cops Are Bastards”, yang berarti “semua polisi brengsek/bajingan”.

BACA JUGA : Polisi Tangkap Dua Pengedar Dalam 2 Hari, 14 Paket Sabu Gagal Edar

Sandi ini dibentuk dari konversi huruf ke angka sesuai urutan alfabet: A = 1, C = 3, A = 1, dan B = 2, sehingga terbentuk kombinasi 1312.

Simbol ini kemudian dipakai sebagai bentuk kritik terhadap institusi kepolisian yang dianggap sarat dengan praktik represif dan penyalahgunaan kewenangan.

Slogan ACAB sendiri sudah muncul di Inggris sejak 1950-an dengan versi lengkap “All Coppers Are Bastards”.

Pada 1970-an, istilah ini kembali populer di kalangan narapidana yang menuliskannya sebagai tato, kemudian menyebar ke dunia musik punk dan subkultur skinhead.

BACA JUGA : Demo di DPR Bertahan hingga Malam, Kericuhan Meluas Mulai Palmerah-Senayan hingga Pejompongan

Dari situlah ACAB menjadi bagian dari bahasa simbolik perlawanan terhadap otoritas.

Belakangan, bentuk numerik 1312 lahir untuk menyamarkan tulisan ACAB agar lebih mudah disebarkan di ruang publik.

Kode angka ini kemudian banyak dijumpai dalam graffiti, poster aksi, hingga unggahan di media sosial.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait