Program Paser Berbuah Komoditas Lengkeng Hasilkan 1,219 Ton saat Panen Perdana

PASER, NOMORSATUKALTIM –Pemkab Paser punya program untuk menjamin kebutuhan pangan yang dihasilkan lewat produksi dalam daerah. Yakni Paser Berbuah.

Program itu diterapkan pada seluruh wilayah di Paser yang terdiri di 10 Kecamatan. Berbagai komoditas buah-buahan sudah mulai diproduksi. Salah satunya komoditas lengkeng di Desa Kelempang Sari, Kecamatan Kuaro.

Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya turut menyaksikan panen perdana hasil budidaya lengkeng di Desa Kelempang Sari yang dilaksanakan belum lama ini.

BACA JUGA:Paman di Paser Coba Rudapaksa Keponakan Sendiri

BACA JUGA:Kehadiran IKN Sebabkan Perubahan Rencana Pembangunan Bandara Paser

“Panen lengkeng untuk yang pertama kalinya di Desa Kelempang Sari menjadi jawaban atas program untuk menjadikan pertanian sebagai sektor andalan,” kata Katsul.

Disebut, saat panen perdana di awal tahun ini komoditas lengkeng menghasilkan hingga 1,219 ton, hasilnya bakal diproduksi untuk kebutuhan pangan dalam daerah.

"Terhitung total produksi lengkeng di Kabupaten Paser sebanyak 1.219 ton," tuturnya.

Selain komoditas lengkeng, terdapat jenis buah-buahan lainnya yang dibudidayakan di Kecamatan lainnya, kecuali di Tanjung Harapan.

BACA JUGA:Selama 2024 Tercatat 366 Istri di Paser Ajukan Gugatan Cerai ke Suami

BACA JUGA:Ratusan Ribu Warga Paser Terima Manfaat Jaminan Kesehatan

Struktur tanah di Kecamatan Tanjung Harapan itu dinilai berbeda dengan kecamatan lainnya, sehingga masih belum ditentukan komoditas yang cocok di daerah tersebut.

“Di Kecamatan Tanjung Harapan masih dibahas bersama Camat dan Koordinator Penyuluh Wilayah Batu Engau terkait komoditas yang cocok,” tuturnya.

Panen perdana di Desa Kelempang Sari diharapkan Katsul menjadi langkah yang dapat mendorong keberhasilan pada sektor lainnya, baik sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Sumber: