Keberadaan IKN Mendorong Paser Wujudkan Kemandirian Pangan

Program Paser berbuah, upaya agar tidak selalu bergantung dari luar daerah. (Humas Pemkab Paser)--
PASER, NOMORSATUKALTIM - Tekanan bagi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser sangat besar seiring hadirnya IKN Nusantara, yang secara geografis berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Paser punya harapan menciptakan kemandirian pangan.
Perlu diingat, jalur distribusi sembako dari Balikpapan maupun Surabaya bermuara di IKN Nusantara.
"Bupati mengarahkan untuk bisa menciptakan kemandirian pangan," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser, Adi Maulan, belum lama ini.
Sehingga pihaknya harus turun langsung mengelola kegiatan distribusi pangan.
Seperti upaya mengolah padi menjadi beras yang sebelumnya dilakukan oleh tengkulak, kini harus memanfaatkan perusahaan daerah.
BACA JUGA : Disporapar Paser Bakal Pindah Kantor di Gedung Olahraga Stadion Sadurengas
"Perusda juga bekerjasama dengan para pengurus desa," tambahnya.
Adi Maulana juga mengungkapkan di Kabupaten Paser dibangun tempat untuk pertenakan ayam petelur dan pedaging. Ini dapat dimanfaatkan untuk 30 ribu ayam petelur dan daging
"Sekarang sudah ada yang beroperasi yaitu di daerah Petangis. Itu upaya kami tidak mendatangkan lagi telur ayam dari luar," jelasnya.
BACA JUGA : RSUD Panglima Sebaya Paser Butuh Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Urologi
BACA JUGA : Pengelolaan Parkir Kandilo Plaza dan Pasar Senaken Dialihkan ke Dishub
Selain itu telah membuat minyak goreng dari kelapa sawit yang pabriknya dibiayai Pemkab Paser.
Adapun upaya lain yakni pengembangan program Paser berbuah.
"Supanya kami juga tidak tergantung dari luar," pungkas Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: